41 Views
TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN – AKHIRNYA Pemerintah
Kabupaten Karimun memutuskan tidak akan menggelar sholat tarawih berjamaah di masjid-masjid,
musolla atau surau di Kabupaten Karimun sepanjang puasa Ramadhan 1441 H/ 2020 ini.
Keputusan itu diambil dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Karimun,
H. Anwar Hasyim, MSi di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati, Selasa (14/04/
2020) lalu. Rapat dihadiri, selain pejabat dari Pemda Karimun (Asisten I, Kabag
Kesra) juga ada Kepala Kantor Kemenag dan beberapa pimpinan Ormas Islam seperti
Ketua MUI, Ketua NU, Muhammadiyah dan beberapa pengurus Ormas lainnya.
Rapat yang membicarakan pelaksanaan ibadah di
bulan puasa dalam masa wabah corona, itu membahas pelaksanaan sholat tarawih,
solat ied (sholat hari raya Idul Fitri),
zakat dan pelaksanaan solat jumat sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bupati
yang ternyata ada beberapa masjid tidak mengindahkannya.
bulan puasa dalam masa wabah corona, itu membahas pelaksanaan sholat tarawih,
solat ied (sholat hari raya Idul Fitri),
zakat dan pelaksanaan solat jumat sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bupati
yang ternyata ada beberapa masjid tidak mengindahkannya.
Rapat menegaskan kembali bunyi Surat Edaran
Bupati perihal himbauan atau larangan untuk melaksanakan solat jumat dan
kegiatan dengan masa yang ramai serta menjelaskan adanya Surat Edaran baru dari
Menteri Agama tentang panduan ibadah selama Ramadhan tahun 2020 ini. Intinya,
dilarang melaksanakan kegiatan yang bermasa banyak, termasuk solat tarawih.
Bupati perihal himbauan atau larangan untuk melaksanakan solat jumat dan
kegiatan dengan masa yang ramai serta menjelaskan adanya Surat Edaran baru dari
Menteri Agama tentang panduan ibadah selama Ramadhan tahun 2020 ini. Intinya,
dilarang melaksanakan kegiatan yang bermasa banyak, termasuk solat tarawih.
Keputusan tidak melaksanakan tarawih dan solat
Jumat tersebut berkaitan dengan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di
Kabupaten Karimun. Sehingga akan dibuatkan surat edaran dan disebar ke seluruh
wilayah Kabupaten Karimun. Begitu keputusan rapatnya.
Jumat tersebut berkaitan dengan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di
Kabupaten Karimun. Sehingga akan dibuatkan surat edaran dan disebar ke seluruh
wilayah Kabupaten Karimun. Begitu keputusan rapatnya.
“Edaran yang dibuat adalah menyambung dari surat
edaran dari Menteri Agama Republik Indonesia, dalam rangka penanggulangan wabah
Covid-19. Tidak melaksanakan tarawih di masjid atau musola adalah untuk
kesalamat kita,” jelas Pak Anwar dalam
rapat tersebut.
edaran dari Menteri Agama Republik Indonesia, dalam rangka penanggulangan wabah
Covid-19. Tidak melaksanakan tarawih di masjid atau musola adalah untuk
kesalamat kita,” jelas Pak Anwar dalam
rapat tersebut.
Disamping itu, rapat tersebut juga membahas
tentang masih adanya digelar sholat Jumat di masji-masjid ditengah wabah
covid-19. Sehingga para pengurus Masjid diberikan edaran serta pemberitahuan yang
dilakukan, dengan cara pendekatan persuasif bersama pengurus masjid dan
musholla di Kabupaten Karimun. Rapat dengan pengurus masjid dilaksanakan hari
Rabu (15/04/2020).
tentang masih adanya digelar sholat Jumat di masji-masjid ditengah wabah
covid-19. Sehingga para pengurus Masjid diberikan edaran serta pemberitahuan yang
dilakukan, dengan cara pendekatan persuasif bersama pengurus masjid dan
musholla di Kabupaten Karimun. Rapat dengan pengurus masjid dilaksanakan hari
Rabu (15/04/2020).
Buat masjid yang masih melaksanakan sholat jumat diingatkan
berkaitan edaran bupati itu dan diberikan pengarahan. Intinya, kebiajakan ini bukanlah
berarti melarang untuk beribadah, akan tetapi untuk mencegah wabah covid 19 agar
dioutus penularannya di Kabupaten Karimun.
berkaitan edaran bupati itu dan diberikan pengarahan. Intinya, kebiajakan ini bukanlah
berarti melarang untuk beribadah, akan tetapi untuk mencegah wabah covid 19 agar
dioutus penularannya di Kabupaten Karimun.
Apapun keputusan rapat itu, yang pasti Ramadhan tahun ini masyarakat cukup
melaksanakan tarawih sendiri-sendiri atau bersama keluarga inti di rumahnya
saja. Tersebab covid-19 tidak ada lagi tarawih di masjid atau di musolla dekat
rumah kita. Akankah ada ajaib menjelang Ramadhan yang tinggal sepekan lagi?
Wallohu a’lam.***
melaksanakan tarawih sendiri-sendiri atau bersama keluarga inti di rumahnya
saja. Tersebab covid-19 tidak ada lagi tarawih di masjid atau di musolla dekat
rumah kita. Akankah ada ajaib menjelang Ramadhan yang tinggal sepekan lagi?
Wallohu a’lam.***