KAMIS (16/11/17) malam bertempat di Kuta (Kundur Utara) dilaksanakan peringatan Hari Besar Islam, Maulid Nabi Muhammad Saw Tingkat Kabupaten Karimun, 1439/ 2017. Dihadiri oleh para pejabat Kabupaten Karimun antara lain, Asisten I yang mewakili Bupati Karimun yang masih berada di luar Daerah, hadir juga Kabag Kesra dan Keagamaan, M. Yunus dan beberapa pejabat struktural lainnya serta para tokoh masyarakat. Memberikan tausiah pada acara tahunan kabupaten ‘bersih-berazam’ itu adalah Buya Yahya.
Dengan kebijakan ini, kesempatan mendengarkan tausiah dari para ustaz yang didatangkan dari jauh, dapat pula dirasakan oleh masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari Ibu Kota Kabupaten.Kabupaten Karimun yang terdiri dari ratusan pulau yang dipisahkan laut yang cukup jauh antara satu pulau dengan pulau lainnya, tentu saja tidak mudah mengumpulkan masyarakatnya di satu pulau saja. Itulah sebabnya ada kebijakan baru ini.
Dari begitu banyak uraian Maulid Errasul yang disampaikannya, paling tidak ada tiga intisari yang sebaiknya tidak kita lupakan. Ketiga sari ceramah yang disampaikan buya antara lain, 1) Agar kita menjadikan putra-putri kita terbiasa bersalawat kepada rasul kita, Muhammad Saw; 2) Berbuat dan berperilaku hendaklah kaena cinta rasul; 3) Berkiprah untuk agama hendaklah demi cinta Rasul.
Dengan dalil-dalil ayat dan hadits yang lengkap, buya meyakinkan pengunjung yang mendengarnya langsung di lapangan atau yang mendengar melalui media sosial yang disiarkan langsung oleh salah seorang pejabat di Kesra, buya berharap agar keberadaan Rasul di tengah-tengah kehidupan kita menjadi sesuatu yang menentukan arah kehidupan kita. Hanya Rasul Muhammad yang kelak akan memberi syafaat di Yaumil Kiamah. Maka cinta kepada Rasul tidak boleh berbagi dengan sosok lain, jika itu akan merusak cinta kita kepada nabi kita.***