44 Views

Oleh M. Rasyid Nur
INILAH awal
mula berdirinya Komunitas Blogger Karimun. Bermula
dari pertemuan kecil beberapa penyuka blog dan website. Pertemuan tak
resmi sambil ‘ngopi’ ini dilaksanakan di Lucky Food Court Karimun.
Peretemuannya sendiri difasilitasi ‘tak resmi’ juga oleh pihak Polri.
Saat itu, kebetulan Kapolresnya, AKBP Agus Fajaruddin ingin bertemu
dengan para penyuka Medsos seperti FB, Twitter dan lainnya.

Melalui
Kasat Intelnya, AKP Daeng Riandika Maharani pihak Polres menghubungi
salah seorang teman yang bergelut di dunia IT, Mas Narno. Melalui dialah
beredar undangan tak resmi itu ke beberapa orang. Dan itulah pertemuan
Sabtu (23/09/17) malam itu terjadi. Ngopi sambil ngobrol IT, itulah
topik awal yang berlanjut niat Polres untuk ikut memasyarakat media
online untuk menangkal berita-berita hoax yang marak.

Pada pertemuan itu maka terbentuklah komunitas Blogger
Kabupaten Karimun. Kebetulan saya dipercaya teman-teman untuk
mengetuai di awal deklarasi ini. Saya hanya mengucapkan terima kasih dan innalillahi. Ini tulus di hati. Mari
kita bersama di komunitas pencinta blogger atau medsos ini

Disaksikan Kafe Lucky Food Court, Kolong Sungai Lakam, Tanjungbalai Karimun
(yang berhampiran dengan Mapolres Karimun) malam
itu beberapa orang blogger dan netizen berkumpul untuk hajat ini.

Sekali lagi, inisiatif pertemuan
memang datang dari Polres Karimun, melalui Kasat Intelkam, AKP Daeng Riandika
Maharani. Malam Ahad itu, spontan dan kompak, disepakati deklarasi
pembentukan Komunitas Blogger di kabupaten ‘berazam’ ini dengan tujuan dapat terhimpunnya para blogger Kabupaten Karimun.

Tentang
inisiasi yang datang dari Polres Karimun, itu adalah karena sebenarnya
ide mengumpulkan para blogger dengan tujuan meminimalisir atau menangkal
berita hoax di media sosial (medsos) itu adalah untuk kepentingan
ketentraman dan keamanan masyarakat dikaitkan dengan berita-berita hoax
yang terus marak saat itu. Itu artinya memang bagian kepentingan dan tanggung
jawab Polri sebagai pemegang tanggung jawab keamanan masyarakat.
Sebagai
instisusi yang bertanggung jawab untuk keamanan dan ketentraman
masyarakat di satu sisi, sementara di sisi lain berita hoax yang marak
bisa merusak keamanan dan ketentraman itu sendiri, maka diambillah satu
kebijakan oleh Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin untuk mengajak
para blogger yang notabene bermain dan ‘bergelut’ dengan medsos,
sehari-hari. Para blogger diajak untuk berkontribusi dalam menangkal
hoax itu. Jadilah pertemuan para blogger karena pentingnya menjaga
keamanan dan ketentraman. Artinya Polri berkepentingan dalam konteks
ini.
Setelah
Kasat Intelkam membeberkan tujuan para blogger yang diajak ‘ngumpul’
malam itu, maka dideklarasikanlah malam itu juga terbentuknya Komunitas
Blogger Kabupaten Karimun. Semua yang hadir –ada tujuh orang–
sekaligus menjadi pengurus komunitas baru ini. Saya sendiri, entah
karena sudah lebih tua atau entah karena alasan lain, diminta teman-teman
menajdi ketua. Artinya yang dituakan. Ya, sudah terima saja amanah ini. Sebagai penyuka
medsos, saya sangat antusias sebenarnya dengan ide dan kebijakan Polres
Karimun ini. Apalagi, saya melihat orang-orang muda penuh energi malam ini.
Sangat, sangat bagus jika mereka berpikir dan berbuat positif untuk
daerah kita ini. Itulah sebabnya saya begitu senang dengan misi ini.

Dua
malam berikutnya disepakati akan ada rapat lagi. Jika pada malam
pertama ini sudah disepakati juga membuat media sosial semacam blog,
maka malam keduanya akan diputuskan seperti apa dan apa nama blognya.
Apakah akan membuat website yang lebih mandiri atau bentuk apa, rapat
malam kedua yang memutuskannya.

Akhirnya disepakati bahwa media yang akan dibuat adalah dalam bentuk website. Nama websitenya juga disepakati Kariclick.Com Blogger Karimun
sebagai wadah menampung dan penyalur pikiran dan ide-ide para blogger.
Beberapa menu disediakan di halaman webiste ini, seperti Pendidikan,
Teknologi, Seni Budaya, Gaya Hidup, Religi dan beberapa lagi. Silakan,
para blogger boleh menulis menu apa saja. Bagi yang sekadar mencari
informasi juga dapat sekadar membacanya saja.

Belakangan,
website ini tidak berkembang. Postingan-postingan baru kurang. Dan
tersebab beberapa hal lain, kini website milik Blogger Karimun
disepakati diubah. Nama baru dan alamat baru yang saat ini aktif dan
dikelola bersama oleh para blogger adalah dengan alamat 
http://www.bloggerkarimun.com/ yang juga menjadi tanggung jawab bersama.
Nama berubah tapi misi tetap sama.

Satu misi
utama yang sesungguhnya diemban oleh pembuatan website ini adalah untuk
menangkal berita-berita hoax yang marak di media sosial dewasa itu. Bahkan boleh jadi sampai hari ini masih terjadi. Harus
kita akui, semakin banyaknya alternatif bacaan dari berbagai media,
ternyata semakin banyak pula berita-berita yang tidak sesuai dengan
kenyataannya. Lain ditulis ternyata lain pula yang sesungguhnya terjadi.
Itulah berita hoax.

Oleh Kapolres Karimun yang adalah
penanggung jawab terdepan dalam hal Kamtibmas tentu saja sangat
berkepentingan untuk keamanan daerah ini. Maka dirangkullah para blogger
dan netizen di sini untuk bersama-sama menangkal berita-berita hoax
itu. Caranya? Tentu saja dengan membaca semua informasi lebih teliti,
mencari sumber asli dan pembandingnya. Dari situ kita bisa tahu bahwa
sebuah informasi itu apakah benar atau sekadar berita bohong. Ini cara
pertama.

Lalu, sebagai penulis juga di media sosial
atau blog, para blogger ini diharapkan membuat tulisan lain yang
bertujuan meluruskan atau menangkal berita-berita atau informasi yang
diduga doax itu. Sebagai orang yang malang-melintang di dunia media,
para blogger tentu saja sangat piawai membuat berita atau informasi
pembanding agar masyarakat tidak cepat terjebak oleh berita yang
sesungguhnya tidak benar.

Inilah misi utama dari
berdirinya komunitas para blogger di Karimun yang dengan berkumpulnya
para blogger ini akan menjadi kuat dalam memperjuangkan misi anti hoax
itu. Semoga dengan deklarasi pendirian komunitas blogger juga otomatis
tersemat deklarasi lain: bersama menangkal berita hoax.***
23092019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *