39 Views
Oleh Mochammad Nasruddin
SAYA
benar-benar merasakan bagaimana syetan tidak akan ridho umat Muhammad
sampai ke Baitullah. Saya yang setiap hari bertugas memotivasi dan
mengingatkan umat muslim agar menyempurnakan rukun Islam kelima,
merasakan upaya keras syetan untuk terus mengalangi.
benar-benar merasakan bagaimana syetan tidak akan ridho umat Muhammad
sampai ke Baitullah. Saya yang setiap hari bertugas memotivasi dan
mengingatkan umat muslim agar menyempurnakan rukun Islam kelima,
merasakan upaya keras syetan untuk terus mengalangi.
Umat
yang awalnya tergerak untuk niat berangkat, bisa tiba-tiba mengurungkan
niatnya akibat godaan syetan yang terus berupaya mengganjalnya. Kenapa
mereka (syetan) berupaya mengganjal setiap orang yang ingin ke
Baitullah. Karena sekali mereka sampai ke Baitullah, maka berkurang
jumlah teman yang akan diajak turut serta menghuni neraka jahanam.
yang awalnya tergerak untuk niat berangkat, bisa tiba-tiba mengurungkan
niatnya akibat godaan syetan yang terus berupaya mengganjalnya. Kenapa
mereka (syetan) berupaya mengganjal setiap orang yang ingin ke
Baitullah. Karena sekali mereka sampai ke Baitullah, maka berkurang
jumlah teman yang akan diajak turut serta menghuni neraka jahanam.
Bentuk
upaya mengalanginya bermacam-macam, mulai dari disibukkannya dengan
masalah pekerjaan, masalah anak, masalah kesehatan, masalah sekolah
anak, masalah pengaruh negatif teman, masalah uang dll sampai kepada apa
saja yang bisa menghambat keberangkatan ke Baitullah. Semua itu sering
membuat orang yang awalnya tergerak hatinya untuk menuju Allah, bisa
mengurungkan niatnya.
upaya mengalanginya bermacam-macam, mulai dari disibukkannya dengan
masalah pekerjaan, masalah anak, masalah kesehatan, masalah sekolah
anak, masalah pengaruh negatif teman, masalah uang dll sampai kepada apa
saja yang bisa menghambat keberangkatan ke Baitullah. Semua itu sering
membuat orang yang awalnya tergerak hatinya untuk menuju Allah, bisa
mengurungkan niatnya.
Padahal
di sisi lain ada yang benar-benar membulatkan tekadnya, apapun yang
terjadi harus sampai ke Allah. Meskipun sakit, meskipun anaknya masih
bayi, meskipun ga ada uang, meskipun anaknya masih kuliah,
meskipun beragam cobaan tidak membuatnya surut untuk menuju Allah. Dan
mempasrahkan semua urusannya kepada Allah semata. Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannasir. ia memiliki tauhid yang kuat, tidak ada yang bisa mengalahkan tujuannya ke Allah.
di sisi lain ada yang benar-benar membulatkan tekadnya, apapun yang
terjadi harus sampai ke Allah. Meskipun sakit, meskipun anaknya masih
bayi, meskipun ga ada uang, meskipun anaknya masih kuliah,
meskipun beragam cobaan tidak membuatnya surut untuk menuju Allah. Dan
mempasrahkan semua urusannya kepada Allah semata. Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannasir. ia memiliki tauhid yang kuat, tidak ada yang bisa mengalahkan tujuannya ke Allah.
Ia
meyakini firman Allah bahwa, harta, anak, dan semua hal duniawi adalah
fitnah atau cobaan duniawi semata. Apakah cobaan tersebut bisa
membelokkan tujuannya ke Allah, ataukah ia tetap fokus menuju Allah
sebagai tujuan. Ilahi anta maqsudii waridhoka mathlubi.
meyakini firman Allah bahwa, harta, anak, dan semua hal duniawi adalah
fitnah atau cobaan duniawi semata. Apakah cobaan tersebut bisa
membelokkan tujuannya ke Allah, ataukah ia tetap fokus menuju Allah
sebagai tujuan. Ilahi anta maqsudii waridhoka mathlubi.
Semoga
kita termasuk hamba Allah yang tetap ingat tujuan dan tidak terbelokkan
niat kita oleh godaan syetan dan silaunya gemerlap duniawi. Mari terus
berusaha agar kita tidak mati di luar Islam. Amin. Harus kita ingat
terus bahwa syetan akan mengalangi kita. Kenapa? Karena syetan tidak
akan redho kalau kita, umat Nabi Muhammad pergi ke Baitullah.***
kita termasuk hamba Allah yang tetap ingat tujuan dan tidak terbelokkan
niat kita oleh godaan syetan dan silaunya gemerlap duniawi. Mari terus
berusaha agar kita tidak mati di luar Islam. Amin. Harus kita ingat
terus bahwa syetan akan mengalangi kita. Kenapa? Karena syetan tidak
akan redho kalau kita, umat Nabi Muhammad pergi ke Baitullah.***
Monas Inspire
Mochamad Nasrudin
(Ust.Monas)
