Pentingnya Pendampingan Konsultan untuk Kemajuan Pendidikan


Catatan M. Rasyid Nur

SEJAK lebih dari satu tahun lalu YDM (Yayasan Darul Mukmin)
Kabupaten Karimun mengundang KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) yang berpusat
di Surabaya untuk datang ke Karimun. Pembina YDM (kita sebut Darul Mukmin
saja), Dr. Muhammad Hasbi menginginkan Darul Mukmin melalui sekolah Darul
Mukmin bisa lebih baik lagi. Dia berharap KPI ikut langsung melihat dan
memlototi sekolah-sekolah yang ada di bawah Darul Mukmin untuk diawasi
langsung. Tentu saja setelah disepakati dan ditandatangi kesepakatan kerja sama
antara Daul Mukmin dengan lembaga konsultan pendidikan ini.

Ada tiga sekolah (formal) di bawah Kemdikbud (TK, SD dan SMP IT)
dan satu sekolah di bawah Kemenag (MDA/ TPQ) yang dikelola Darul Mukmin.
Yayasan ingin sekolah-sekolah itu dapat memberikan pelayanan pendidikan terbaik
bagi masyarakat Kabupaten Karimun khususnya atau masyarakat Indonesia pada
umumnya jika ingin menyekolahkan anaknya di DArul Mukmin. Orang tua yang ingin
anaknya didik di sekolah terbaik dengan budaya alquran dapat merasa puas ketika
anak-anak mereka disekolahkan di Darul Mukmin. Itulah maksud pendampingan yang
dilakukan oleh KPI.

Tentu saja Darul Mukmin harus merogoh ‘saku keuangan’ agak lebih
dalam. Dengan durasi kontrak kerja sama paling sedikit satu tahun (12 bulan)
untuk setiap sesi pendampingan, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Darul
Mukmin wajib membayar iuran bulanan selama satu tahun dan membiayai setiap tim
KPI datang langsung ke Darul Mukmin melaksanakan sesi pendampingannya.
Sekurang-kurangnya dua orang setiap kali datang ke Karimun wajib ditanggung
ongkos transportnya (Surabaya-Batam, pesawat dan Batam-Karimun, kapal laut)
oleh Darul Mukmin. Termasuk menanggung biaya akomodasi (hotel) dan tansportasi
selama di Karimun serta makan-minumnya. Biasanya 2-3 hari untuk setiap kali
datang. Sementara dalam satu tahun biasanya sampai enam kali pertemuan tatap
muka.

Pendampingan untuk tahap pertama yang dimulai tahun 2019/ 2020
lalu telah dilaksanakan untuk SD IT Darul Mukmin. Sebagai konsultan KPI
membedah sekolah ini dari hulu ke hilir. Dari perencanaan hingga pelaksanaan
dan penilaian (evaluasi) KPI mendampingi para guru dan Kepala Sekolah. Seperti
apa seharusnya sekolah ini berjalan sesuai SNP (Standar Nasional Pendidikan)
plus Standar JSIT dan KPI, itulah yang dilakukan selama pendampingan.
Alhamdulillah, sekolah ini mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sangat
penting dalam usaha pengelolaan sekolah dengan baik. Selama satu tahun Tim KPI
melaksanakan program pendampingannya terasa sekali perubahan signifikan oleh
warga sekolah berbanding sebelum pendamping.

Tahun berikutnya pendampingan dilaksanakan untuk pengurus yayasan.
Dan yang saat ini berjalan adalah pendampingan untuk manajemen yayasan.
Pertmuan dua hari (Kamis-Jumat, 4-5/ 3/ 2021) ini adalah pertemuan kedua secara
‘tatap muka’ setelah pertemuan sebelumnya dua bulan yang lalu.
Pertemuan-pertemuan online juga dilaksanakan. Tugas-tugas yang diberikan pada
pertemuan pertama, direvew pada pertemuan ini. Mulai penyusunan AD/ ART Yayasan
sampai kepada penyusunan Renstra dan Program sekolah. itulah yang dilaksanbakan
dalam dua hari ini.

Akan ada empat petemuan tatap muka lagi dalam durasi 12 bulan dan
beberapa kali pertemuan online (daring) antara KPI dengan manajemen yayasan
serta pimpinan unit (sekolah) yang ada di bawah Darul Mukmin. Sebagai salah
satu pengurus di YDM saya ikut langsung membersamai kegiatan ini dengan para
pengurus (manajemen) Darul Mukmin dan para Kepala Sekolah serta guru-guru yang
dilibatkan oleh Kepala Sekolah.

Dari beberapa kali pendampingan untuk unit (SD IT Darul Mukmin)
dan setelah dua kali kegiatan pendampingan untuk yayasan dapat saya simpulkan
bahwa kegiatan pendampingan ini memang sangat penting untuk kemajuan
pendidikan, khususnya di Darul Mukmin. Bahkan boleh jadi akan berimbas positif
juga bagi sekolah-sekolah lain yang berdekatan dengan sekolah Darul Mukmin.
Diharapkan keluarga besar Darul Mukmin, khususnya orang tua siswa di
sekolah-sekolah Darul Mukmin mendukung penuh program pendampingan ini.
Semoga!***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *