Gubernur
8 Views

Tanjungpinang, Tanaikarimun.com. GUBERNUR Kepri, H. Ansar Ahmad, menutup secara resmi perhelatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) XI Tingkat Provinsi Kepri tahun 2025,  Rabu (25/6/2025) malam di Gedung Daerah Tanjungpinang. STQH yang dibuka resmi juga oleh gubernur pada Sabtu (21/06/2025) malam lalu berakhir setelah semua cabang dan golongan berakhir Selasa malam.

Gubernur dalam sambutan pengarahannya saat malam penutupan menekankan pentingnya masyarakat memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai alquran dan hadits. Kata gubernur, pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) bukan hanya sekadar perlombaan, namun sebagai bagian dari syiar dan ikhtiar bersama untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist di tengah-tengah masyarakat.

Gubernur dalam sambutannya juga menyatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan STQH XI ini. Mulai dari Pemerintah Kabupaten/ Kota, Panitia Pelaksana,  LPTQ kabupaten/kota dan provinsi, Dewan Hakim, para peserta dan pendamping dan pihak lainnya untuk terlaksananya kegiatan ini dengan baik. Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada mitra pendukung seperti Bank Indonesia Perwakilan Kepri yang turut menghadirkan pameran pembangunan dan produk-produk UMKM masyarakat selama berlangsungnya STQH.

“Terima kasih atas kerja keras semua pihak. STQH ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari syiar dan ikhtiar kita bersama-sama untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadist di Tengah-tengah masyarakat,” katanya. Artinya, kandungan dan pesan alquran dan hadits, itu harus ada di Tengah-tengah Masyarakat.

Kepada para peserta yang berhasil meraih juara gubernur menyampaikan ucapan selamat. Kepada yang belum berhasil, pesannya, hendaklah meningkatkan kemampuan dengan terus belajar. Kata gubernur, seungguhnya keberhasilan sejati dari lomba ini adalah ketika para peserta semakin bersemangat untuk belajar dan mengamalkan isi alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Menyinggung peserta yang belum berhasil menjadi juara, kata gubernur lebih lanjut, jangan berkecil hati. “Kalian semua adalah yang terbaik, karena telah mewakili daerah masing-masing di Tingkat provinsi ini. Kesempatan untuk menjadi yang terbaik masih terbuka,” jelasnya. Dia mengingatkan peserta agar terus meningkatkan pengetahuan dan pengalaman ini. Juga harus meningkatkan semangat mengaji serta pemahaman alquran dan hadits.

Gubernur Ansar Ahmad yang didampingi Wakil Gubernur selaku Ketua Umum LPTQ Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyerahkan piala bergilir kepada Walikota Batam, Amsakar Achmad sebagai peraih Juara Umum pada helatan STQH kali ini. Kota Batam berhasil mempertahankan gelar juara umum degan memperoleh nial tertinggi mengatasi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun yang duduk di peringkat dua dan tiga.

Dari pengamatan selama pelaksanaan lomba terlihat bahwa setiap malam lokasi acara lomba selalu dipadati pengunjung yang datang untuk menyaksikan penampilan para qori dan qoriah. Para pengunjung juga menyempatkan diri melihat dan berbelanja pada stand-stand UMKM yang dibuka di Seberang astaka utama.

Wakil Gubernur saat menyampaikan laporan juga menyatakan kepuasannya atas lancarnya pelaksanaan STQH ini. “Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan lancer,” katanya sambil menyebut bahwa tentu saja masih ada kekurangan dan kelemahan pelaksanaan kegiatan ini. Katanya, itu untuk evaluasi  Pemerintah Kepri sebagai penyelenggara. Di malam penutupan ini juga ditampilkan qori sebagai pemenang terbaik dengan nilai tertinggi, Soni dari Kota Batam.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *