
SETELAH Pemerintah memutuskan dan mengumumkan bahwa awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu (01/03/2025) maka secara resmi hari itu kita bangsa Indonesia berpuasa. Salat tarwihnya bermula malamnya, Jumat (28/02/2025) itu. Itulah malam pertama kita, umat Islam pergi ke masjid, musalla atau ke lokasi jamaah Isya dan tarwih lainnya. Mungkin ada yang di rumah pribadi, boleh jadi.
Saya sendiri berjamaah tarwih di masjid yang tidak jauh dari rumah, Masjid Al-Ubudiyah, Wonosari. Di masjid ini pula saya sehari-hari berjamaah rawatib. Jika tidak sedang meninggalkan Wonosari, saya akan berjamaah di masjid yang berjarak kurang-lebih 200-an meter saja dari rumah saya.
Malam pertama penyampaian tausiah sebagai kegiatan rutin di masjid selama bulan Ramadan belum ada jadwalnya. Malam ini lazimnya diisi oleh pengurus masjid. Dan di Masjid Al-Ubudiyah malam pertama ini tampil Ketua Ta’mir Masjid, Sukemi. Dia menyampaikan beberapa informasi berkaitan dengan pelaksanaan salat tarwih di masjid yang dipimpinnya. Para panitia pelaksana salat tarwih yang tergabung kedalam Panitia Ramadan sudah terbentuk. Para imam, muazzin, pembawa acara dan lainnya sudah ditetapkan. Itulah antara lain yang disampaikan ketua pengurus itu.
Malam kedua, puasa pertama, Sabtu (01/03/2025) itu saya masih berjamaah tarwih di masjid ini. Kebetulan jadwal tausiah dari PMKK (Persatuan Muballigh Kecamatan Meral) menetapkan saya sebagai pengisi tausiah malam ini. Maka, inilah tugas pertama sebagai penyampai tausiah pada Ramadan 1446 (2025) ini. Saya menerima jadwal ceramah Ramadan dua hari sebelum datangnya puasa. Itupun dalam bentuk file PDF untuk Kecamatan Meral. Jadwal PMKK Kecamatan Karimun, kebetulan sudah ada dalam bentuk print outnya.
Sesuai jadwal itu, saya akan berkeliling setiap malam di beberapa masjid untuk mengisi tausiah. Malam pertama ini di Al-Ubudiyah dan besoknya di masjid lainnya. Saya pastikan, setiap malam ada jadwal dengan masjid yang berbeda-beda. Selain di Kecamatan Meral, saya juga ada beberapa malam di masjid yang berlokasi di Kecamatan Karimun untuk mengisi jadwal tausiah alias santapan rohani Ramadan.
Saya berharap, saya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik. Saya akan mengisi semua jadwal yang sudah dipercayakan, insyaallah. Jika tidak ada kendala di jalan, itulah niat saya. Saya akan berkeliling dari satu masjid ke masjid lainnya sesuai jadwal yang dietapkan pengurus PMKK.***