Diajak ke Moro Mendampingi Bupati

Catatan M. Rasyid Nur

SEHABIS kegiatan Rapat Koordinasi Polres Karimun bersama para pejabat terkait dan tokoh agama serta tokoh masyarakat Kabupaten Karimun di Kedai Kopi Servanda, Jumat (05/07/2024) pagi, itu saya mendapat informasi dari rekan Sobri, salah seorang Tim Sosialisasi Bupati Untuk Kepri bahwa siangnya tim akan berangkat ke Moro. “Besok akan ada deklarasi dukungan untuk Pak Rafiq,” katanya kepada saya sambil mengajak saya berangkat bakda Jumat. Saya jawab saja, insyaallah.
Berangkat pukul 14.50, kami rombongan Bupati Karimun tiba di Moro pas masuk waktu asar. Ada 20 orang yang ikut mendampingi bupati kali ini. Selain para ajudan bupati –empat orang– dan kameramen kami yang mendampingi terdiri dari berbagai profesi. Ada tokoh agama, tokoh masyarakay, pemuda, ada imam dan ada juga ketua-ketua suku. 
Sampai di masjid Baiturrahman kami langsung berjamaah salat asar yang kebetulan imamnya baru saja mengangkat takbirortul ihram. Sebagian teman-teman kami ada yang masih mengambil wudhuk saat sebagian kami sudah ikut berjamaah. Yang pasti semua kami –yang muslim– serentak melaksanakan salat asar.
Bakda asar, itu bupati mengajak duduk silaturrahim dengan masyarakat Moro di kedai kopi Botak. Kedai kopi yang berdekatan dengan masjid terbesar di Kota Moro itu. Selain 20-an orang rombongan bupati ada belasan orang masyarakat yang ikut duduk di situ. Sambil ngobrol sana-sini, kami menyeruput kopi atau teh yang disuguhkan pelayan kedai kopi. Kurang-lebih 40-an menit duduk di situ kami pun bubar. Sebagian menuju homestay di Kampung Benteng dan sebagiannya lagi diarahkan ke Penginapan 868 di Kampung Bedan. Saya dan Pak Afrizal mengambil tempat menginap di penginapan ini.
Masuk waktu magrib kami diarahkan magrib berjamaah di Surau Al-Huda, Kampung Bedan, Moro. Tidak jauh dari penginapan kami. Bupati memberikan tausiah bakda magribnya. Hingga masuk waktu isya kami tetap berada di surau yang berpendingin ruangan itu. Adem di dalamnya. Selepas isya, kami semua menuju ke homestay karena  makan malam disediakan di sana. Malam ini waktu berjalan terasa agak lebih cepat. Kami istirahat untuk bersiap acara deklarasi besok.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *