RABU (19/04/2023) malam bertepatan dengan malam ke-29 Ramadan 1444 Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq dan rombongan melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Al-Furqon, Sungai Lakam Barat. Safari Ramadan ini adalah untuk yang terakhir dari serangkaian jadwal safari bupati dalam Ramadan 2023 ini. Sesuai pemberitahuan koordinator tim safari yang juga Kabag Kesra, Ustaz Baginda Malim Siregar, diumumkan bahwa setelah salat tarwih di Al-Furqon para peserta safari diharapkan langsung berkumpul ke Rumah Dinas Bupati untuk melaksanakan kegiatan penutupan safari.
Atas dasar prngumuman itulah dipastikan bahwa Safari Ramadan malam ke-29 ini adalah malam terakhir dari serangkaian Safari Ramadan Bupati tahun ini. Lazimnya memang begitu. Di akhir jadwal safari selalu ada malam penutupannya. Para anggota Safari Ramadan Bupati diminta hadir.
Ada yang istimewa pada Safari Ramadan terakhir ini, ketika bupati mengumpulkan anak-anak untuk diminta membawakan Solawat Busyro. Solawat Busyro disebut juga sebagai Solawat Kabupaten Karimun. Sebelumnya, saat bupati akan menyampaikan sambutan sekaligus mengisi tausiah agama, orang nomor satu Kabupaten Karimun itu juga sudah memimpin Solawat Busyro yang dikumandangkan oleh seluruh hadirin. Tapi sebelum bubar, dia kembali mengumpulkan anak-anak yang hadir untuk diberi hadiah setelah diminta membawakan solawat itu.
Tentang kegiatan safari sendiri, seperti biasa, kegiatan di setiap masjid atau surau ada sambutan bupati setelah sambutan atau laporan pengurus masjid. Sambutan bupati, terkadang juga sekaligus sebagai pengisi ceramah agama atau santapan rohani ramadannya. Kegiatannya dilaksaakan setelah salat Isya
Bersolawat Busyro dan dapat hadiah dari bupati |
Selain memberikan ceramah, malam ini bupati juga diminta untuk menabalkan (mengukuhkan) nama kampung lokasi masjid Al-Furqon. Selama ini, kampung ini belum ada nama yang jelas atau pasti. Pada umumnya orang mengingat ini sebagai Gg. Perdamaian Masjid Al-Furqon. Untuk itu, para pemuka dan tokoh masyarakat di sini sepakat memberi nama dengan Kampung Telada Damai. Nama inilah yang ditabalkan bupati malam ini.
Di akhir sambutan dan ceramahnya Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq mengatakan, “Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, saya, Bupati Karimun dengan menabalkan nama kampung ini sebagai kampung Telaga Damai.” Bupati juga menyebut bahwa di sekitar ini (di Sungai Lakam Barat dan Timur) ada nama-nama kampung, Telaga Harapan, Telaga Tujuh dan beberapa kampung yang diawali dengan nama ‘telaga’. Bupati mengatakan, dengan begitu orang akan mudah mencarinya.
Sementara pesan-pesan agama yang disampaikannya pada malam terakhir Safari Bupati, ini antara lain, dia mengingatkan untuk terus bersyukur atas nikmat yang dianugerahkan Allah. Ingatlah, dari pagi, siang hingga petang dan malam ini kita terus mendapatkan nikmat Allah. Maka betapa ingkarnya kita jika tidak mau bersykur.
Lebih jauh bupati menguraikan tentang pentingnya kegiatan safari ini sebagai satu cara untuk bersilaturrahim. Katanya, orang bersilaturrahim akan diberkahi umur panjang dan rezeki yang murah. “Cobalah perhatikan, umumnya orang-orang yang rajin bersilaturrahim itu umurnya panjang dan rezekinya selalu ada.” Katanya, kita beruntung karena diberi kesempatan untuk bersama seperti ini dalam rangka kita terus bersilaturrahim. Semoga Ramadan ini menjadi Ramadan terbaik baik kita. Demikian dia menjelaskan.***