3 Views

Catatan M. Rasyid Nur

JUMAT (21/04/2023) malam, di sepanjang jalan depan panggung Kemuning Coastal Area yang selalu diidam-idam. Sebanyak 27 kendaraan hias dan puluhan kendaraan penggembira berjejer di sana. Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi segera melepas peserta Festival Kendaraan Hias bersempena malam takbir Idul Fitri 1444 H (2023) ini.
Saya merasa beruntung dan bersyukur karena ikut membersamai acara yang sudah tiga tahun tidak terlaksana karena adanya covid dimana-mana. Meskipun cukup berat menjadi salah satu Dewan Juri saya akan laksanakan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Ada berlima kami dipercaya, antaranya, H. Samsuddin (Kemenag), H. Karta (Disdikbukab), H. Hairul (Dinas Pemuda), Ahadian (Pariwisata)  dan saya sendiri (masyarakat) serta dari Bag Kesra sebagai Sekretaris. 
Acara pelepasan yang dipusatkan di panggung Putri Kemuning, Coastal Area Karimun dihadiri oleh para pejabat utama kabupaten. Ada Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim, MSi, Pak Sekda, Dr. HM.Firmansyah, para pimpinan Forkopimda (Kapolres, Dandim, Dan Lanal, dll yang sebagian diwakili), ada Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Kakankemenag, Pimpinan OPD serta beberapa undangan lainnya.
Seperti tahun-tahun saat dilaksanakan pawai yang sama pelepasan peserta Festival Kendaraan Hias bersempena Idul Fitri 1444 H, ini ditandai dengan pemukulan bedug setelah sebelumnya ada prosesi upacara pelepasan yang diikuti oleh perwakilan kelompok kendaraan hiasan yang akan berlomba malam ini. Dengan pengatur upacara dari Kodim, komandan upacara dipercayakan kepada Lanal Tanjungbalai Karimun.
Menurut catatan yang didapatkan dari panitia festival ada sebanyak 26 peserta yang mengikuti festival tersebut. Dalam perjalanannya ternya ada satu kendaraan datang terlambat. Sehingga peserta pawai kendaraan hiasan tahun ini ada sebanyak 27 perwakilan masjid, surau dan instansi yang ada di Pulau Karimun. Peserta, sesuai rute yang ditetapkan panitia akan berkeliling kota Karimun. Persisnya, setelah start dan dilepas bupati di depan panggung Putri Kemuning Coastal Area kendaraan akan menuju ke Kota Tanjungbalai menuju Meral. Lalu melalui Simpang Mutiara dan GOR Badang Perkasa kendaraan akan melalui PN lalu ke Teluk Air untuk berbelok ke Tugu MTQ dan kembali ke jalan di depan Panggung Kemuning..
Dalam pidato sambutan sebelum melepas kendaraan Bupati Karimun, Aunur Rafiq menjelaskan bahwa tujuan Festival Kendaraan Hias malam takbiran hari raya Idul Fitri 1444 H (2023), ini adalah untuk mensyiarkan Agama Islam di kalangan muslimin sendiri. Katanya, “Kita isi malam kemenangan dengan kegiatan syiar Islam yaitu takbir berkeliling mengagungkan kebesaran Allah Swt. Diharapkan masyarakat menyaksikan dan terketuk hatinya untuk ikut mensyiarkan agama.”
Lebih jauh Pak Bupati memesankan agar jangan melakukan kebut-kebutan. Jangan melakukan euphoria berlebihan sehingga dapat menghilangkan nilai-nilai syiar Islam itu sendiri. Kita bersyukur, kata bupati karena setelah tiga tahun dilanda covid-19, kita kembali bisa melaksanakan kegiatan semarak Ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 dengan kemenangan yang diberikan Tuhan.
Katanya lagi, semoga kegiatan yang merupakan budaya dari orang-orang tua kita seperti memasang lampu colok, takbir keliling ini terus dilaksanakan dan tetap menjadi tradisi dan budaya, serta bisa memberikan manfaat khususnya bagi dunia pariwisata. Demikian sebagian pesannya saat memberikan sambutan.
Di bagian lain pidatonya, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif di Bumi Berazam sejak awal Ramadan hingga sampai saat ini. Semoga rasa kedamaian dan Kamtibmas ini terus dipertahankan demi kenyamanan masyarakat dan daerah kita.
Dari panitia juga dapat iformasi bahwa total hadiah berupa uang pembinaan kepada para pemenang festival kendaraan hias malam takbir Idul Fitri 1444 H, ini ada sebesar Rp 40.000.000 (empat puluh juta rupiah) dengan rincian untuk peserta terbaik I akan menerima sebesar Rp 9 juta, terbaik II Rp 8 juta, terbaik III Rp 7 juta. Selaian pemenang utama juga ada pemenang harapan dengan hadiah, terbaik harapan I Rp 6 juta, harapan II Rp 5,5 juta dan harapan II Rp 4,5 juta. Meskipun boleh jadi hadiah itu lebih kecil dari modal membuat kenderaann hias, namun lumayan juga uang itu sebagai pemotivasi peserta untuk ikut bersama.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *