Saling Menyampaikan Kebenaran dan Kebaikan adalah Kewajiban

MALAM keempat, Ramadan 1444
(2023), Sabtu (25/03/2023) saya berkesempatan dan berketepatan tarwih di Masjid Besar Kecamatan
Karimun, Masjid Baitul Karim. Untuk ke sana perlu kurang-lebih tujuh menit dari rumah
(Wonosari). Agar tidak terlambat saya berangkat dari rumah 15 menit sebelum masuk waktu isya.
Khawatir terlambat jika kurang dari itu. Meral (Wonosari) ke Tanjungbalai
Karimun (Masjid Baitul Karimun), itu terkadang bisa macet atau terkendala sedikit di
jalan karena padatnya kendaraan. Karena harus membawa kendaraan roda empat –karena terkadang hujan– tidak mudah memacunya untuk laju.

Malam ini kebetulan saya ada
jadwal di Masjid Baitul Karim itu. Ini jadwal ketiga sampai malam ini selama
Ramadan tahun ini yang saya jalani. Sebelumnya ada jadwal di Masjid Musyahadah, Batulipai (Baran
Barat) yang tidak dapat saya isi karena mis informasi. Jadwal kedua di Musalla Baitul Amanah, Bukit Tembak (Sungai Pasir) yang alhamdulillah dapat saya penuhi. Malam ini di
Kecamatan Karimun. 

Sampai di masjid Baitul Karimun pengeras suara masih mengumandangkan suara bacaan alquran. Berarti belum masuk waktu isya, kata saya dalam hati. Saya lihat sudah ramai jamaah berdatangan. Saya sudah berwuduk dari rumah, langsung masuk dan sunat tahiyatul masjid dua rakaat. Sambil menunggu waktu saya membaca ayat-ayat yang kebetulan hafal. Hingga azan pun berkumandang setelah sebelum ada pukulan beduk. Selanjutnya salat isya setelah kode waktu iqomah berbunyi.

Sehabis isya kegiatan berikutnya itulah penyampaian tausiah oleh penceramah yang sudah terjadwal. Saya mendapat giliran malam ini, di sini. Dan setelah pembawa acara mempersilakan, saya pun berdiri di podium kecil di bagian depan masjid. Bismillah, saya memulai mengisi tausiah. Istilah yang
populer adalah Santapan Rohani Ramadan. Intinya menyampaikan kebaikan dan kebenaran pesan-pesan agama di bulan Ramadan.

Hanya 10-15
menit saja waktu untuk menyampaikan Santapan Rohani Ramadan. Itu sudah ditetapkan pengurus masjid. Diletakkan di meja mimbar
penceramah catatan alokasi waktu berceramah itu. Diingatkan begitu, karena
terkadang ada juga ustaz yang keenakan berceramah lupa waktunya. Pengurus PMKK (Persatuan Muballigh Kabupaten Karimun) juga berpesan kepada seluruh anggota PMKK bahwa durasi ceramah Ramadan  hanya kurang-lebih 10-15 menit itu.

Tentu saja saya tidak menceramahi
jamaah atau hadirin yang ada dalam masjid malam ini. Sebagai muslim yang memang
diminta untuk saling menyampaikan pesan-pesan agama, kebetulan saja malam ini
adalah giliran saya yang menyampaikannya. Saya hanya menyampaikan pesan-pesan
agama yang sesungguhnya sudah sering juga disampaikan para guru, ustaz atau
para ulama kita. Mengacu ke buku-buku agama dan sumber utama alquran dan
hadits, itulah dasar biasanya menyampaikan pesan-pesan agama.

Tentang perlunya berusaha meraih
status ‘taqwa’ yang saya sampaikan malam ini, misalnya, itu adalah pesan yang
sudah sering disampaikan para ustaz. Di bulan Ramadan, kosa kata ‘taqwa’ malah
viral sekali. Dengan mengutip ayat-ayat alquran tentang taqwa kita dapat
menemukan pesan-pesan itu. Apalagi, kewajiban puasa yang dijelaskan Allah di
Al-Baqarah 183, itu sudah sangat jelas Dia tutup pesan kewajiban berpuasa bagi
orang beriman, itu dengan harapan semoga kita (orang berpuasa) menjadi orang
bertaqwa. Allah saja mengingatkan kiranya kita bisa menjadi orang bertaqwa.

Ditambah pesan-pesan lainnya, topik
perlunya berusaha meraih derajat taqwa, itulah inti Santapan Rohani Ramadan
yang sempat saya sampaikan malam ini. Saya percaya, hampir semua jamaah yang
hadir itu sudah memahami dan sering mendengar pesan-pesan ini. Tapi kita juga
percaya bahwa saling menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan kebenaran itu adalah
bagian dari keimanan kita sendiri. Kita tidak boleh mambatasi waktu saling
menyampaikan ini. Kapan dan di mana saja, jika ada waktunya, marilah terus
saling menyampaikan kebaikan dan kebenaran.*** (Catatan M. Rasyid Nur)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *