5 Views

Catatan M. Rasyid Nur

SEBAGAI persiapan pelaksanaan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) ke-15 Tingkat Kabupaten Karimun sekaligus menyongsong STQH ke-10 Tingkat Provinsi Kepri di Karimun LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten Karimun melaksanakan sosialisasi aplikasi e-Maqro, Kamis (02/03/2023) pagi hingga siang menjelang petang. Bertempat di Gedung Nasional Kecamatan Karimun sosialisasi diikuti oleh para ofisial setiap kecamatan se-Kabupaten Karimun. Masing-masing kecamatan mengirimkan dua orang peserta dalam sosialisasi ini. 
Ketua Harian LPTQ Kabupaten Karimun, H. Samsul Arief menjelaskan bahwa e-Maqro dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaann STQH berkaitan dengan penentuan maqro (ayat/ hadits) yang biasanya harus dipilih/ undi untuk setiap peserta yang akan tampil. Dengan menggunakan aplikasi e-Maqro penentuan ayat tidak lagi secara manual. Dengan menekan tombol tertentu oleh pemandu ayat, keluarlah ayat yang menjadi pilihan dari peserta.
Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Maqrok STQH ke-15 Tingkat Kabupaten Karimun 2023. dengan tema, ‘Dengan Pengelolaan Manajemen STQH yang Profesional akan Menghasilkan Qori-Qoriah dan Hafiz-Hafizhoh yang Handal” diharapkan panitia pelaksana dan peserta tidak lagi meragukan pencabutan ayat atau undi lainnya karena sudah menggunakan alat teknologi. Dalam cabang tilawah, misalnya, ketika pencabutan maqro peserta atau ofisial cukup menyebut nomor undi lalu dipilih ayatnya dengan menggunakan aplikasi ini. 
“Setiap ayat yang sudah dibaca, tidak lagi akan keluar untuk peserta berikutnya,” jelas Pak Samsul Arif. Lebih lanjut Ketua Harian LPTQ, itu menegaskan, “Dengan aplikasi e-maqrok tidak ada lagi pesanan. Baik undi tampil, soal dll semua menggunakan aplikasi ini.” 
Prosesi acara sosialisasi diawali dengan seremoni acara pembukaan denga menyanyikan lagu kebangsaan, solawat busyro dan Mars Karimun. Lalu laporan Ketua Harian dan dilanjutkan dengan pidato Pengarahan oleh Kakankemenag, H. Jamzuri. Pak Jamzuri menjelaskan dalam pengarahannya bagwa e-maqro adalah hal baru di Karimun. “Bersyukur kita karena kita akan menjadi tuan rumah STQH X Provinsi Kepri 2023 ini. Dengan e-Maqro akan menghilangkan kecurigaan kecurangan.” Begitu dia menjelaskan. 
“Untuk itu kita berterima kasih kepada LPTQ karena memprakarsai aplikasi ini pada momen STQH Tingkat Kabupaten.” Dia berpesan, harus hati-hati jika nanti ada kendala seperti mati lampu. Maka dari itu perlu kerjasama dari semua komponen yang terlibat untuk suksesnya STQH ini. 
Dia membuka secara resmi acara sosialisasi penggunaan aplikasi e-Maqro STQH Ke-15 Tingkat Kabupaten Karimun Tahun 2023 ini. Katanya, “Kami menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tingginya LPTQ Kabupaten Karimun karena kegiatan ini sangat penting.” Pak Jamzuri mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi baru dan mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya. Jadi memang diperlkukan sosialisasi ini. Demikian dia mengatakan. 
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Camat dan seluruh official, Dewan Hakim yang hadir pada kesempatan ini. Ikutilah dengan baik agar nanti tidak menimbulkan banyak tafsir, tidak menimbulkan banyak masalah dan tidak menimbulkan kegaduhan di lapangan,” ingatnya kepada semua peserta.
Hal penting yang perlu menjadi perhatian adalah bahwa diakibatkan ketidakpahaman atau kurang jelas dalam pelaksanaan kegiatan STQH nanti, maka bisa saja berakibat fatal sehingga merugikan semua pihak, terutama tentu peserta yang ikut berlomba. Oleh karena itu semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan STQH diingatkan untuk serius mengikuti dan memahaminya dengan sebaik-baiknya. Demikian dikatakan oleh Pak Kakankemenag Kabupaten Karimun itu. 
Sebelumnya, saat menyampaikan laporan pembukaan Ketua Harian LPTQ Kabupaten Karimun H. Samsul Arif mengatakan bahwa penggunaan aplikasi ini di tingkat Provinsi baru dimulai pada tahun 2022 lalu, saat MTQ dilaksanakan di Kepulauan Anambas. Kebetulan STQH 2023 tingkat Provinsi Kepulauan Riau akan dilaksanakan di Kabupaten Karimun, maka hari ini penggunaan aplikasi ini kita sosialisasikan. Begitu dia menjelaskan dalam pidato laporannya. 
“Aplikasi ini dikembangkan sebagai alat pengacak soal dan bahan bacaan (maqra) agar bisa dilakukan secara lebih transparan dan akurat. Penggunaan aplikasi ini akan kita praktekkan pada STQH Tingkat Kabupaten Karimun tahun ini. Sehingga kita, peserta dan ofisial sudah memahami dan tidak ada kendala yang dihadapi nanti pada pelaksanaan STQH Tingkat Provinsi.” Demikian Pak Arif menegaskan.***
(Drs. HM. Rasyid Nur, Wakil Ketua Harian LPTQ Kab. Karimun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *