Reuni Silaturrahmi Bersama Alumni

Catatan: M. Rasyid Nur

INILAH reuni silaturrahmi antara kami para guru dengan alumni yang membuat kesan begitu mendalam di hati. Mereka adalah angkatan tahun 1987/1990, SMA Negeri Tanjungbatu. Artinya mereka sudah menamatkan pendidikan SLTA sejak 20-an tahun yang lalu. Angkatan ’87/90′ maksudnya mereka masuk sekolah (mendaftar) pada tahun 1987 dan keluar sekolah (tamat) pada tahun 1990.
Dulu, nama sekolahnya SMA Negeri Tanjungbatu yang berinduk ke Kanwil (Kantor Wilayah) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, di Pekanbaru. Waktu itu, Kepulauan Riau sebagai sebuah provinsi belum ada. Baru sebuah kabupaten dengan salah satu kecamatannya adalah Kecamatan Kundur dengan Ibu Kota Kecamatan, Tanjungbatu. Di Tanjungbatu itulah berdiri sekolah baru pada tahun 1983/ 1984 dengan nama SMA Negeri Tanjungbatu. Pada 5 September 1983 adalah hari pertama angkatan pertama belajar di Gedung Baru Sekolah Baru. Satu-satunya sekolah negeri setingkat SLTA waktu itu.
Kini sekolah itu bernama SMA Negeri 1 Kundur. Berada masih di Kecamatan Kundur. Masih di lokasi yang sama. Tapi sudah ada lima SMA Negeri lainnya dengan nama SMA Negeri 2, 3, 4, 5 dan 6 Kundur. Kabupatennya sudah menjadi Kabupaten Karimun, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Riau yang juga sudah menjadi provinsi sendiri, berpisah dari Provinsi Riau. SMA Negeri 1 Kundur artinya sudah berusia kurang lebih 37 tahun dan tentu saja sudah mempunyai tamatan setidaknya sebanyak 34 angkatan. Salah satu angkatannya adalah yang tamat pada tahun 1990 itu. Artinya tamatan angkatan ke-5 sejak angkatan pertama yang tamat pada tahun 1986.
Anak-anak angakatan tamatan 1990 inilah yang selama tiga hari –Jumat-Ahad/ 14-16 Januari 2022– ini menghelat kegiatan yang mereka beri nama Silaturrahmi dan Reuni Ika Gerbang 87/90 SMAN Tanjungbatu Kundur. Ika Gerbang maksudnya Ikatan Alumni gerbang (pintu) 87-90. Saya yang menjadi salah satu guru sejak sekolah beridiri hingga 1994 adalah salah seorang di antara guru mereka yang mereka undang pada acara reuni ini.
Tentu saja sangat membanggakan sekaligus mengharukan hati kami mengikuti acara yang mereka adakan. Tidak banyak rekan-rekan guru periode waktu itu yang bisa hadir. Selain sebagian sudah dipanggil Allah, juga ramai yang tidak bisa datang ke Batam, lokasi acara. Tentu saja kami sudah banyak bertebaran di banyak tempat karena mutasi. Saya yang bertempat tinggal di Karimun, alhamdulillah masih bisa hadir ke Batam.
Dalam acara yang dihelat di ballroom Hotel Golden View, Batam itu terasa begitu mewah acaranya. Tentu saja mereka mengeluarkan biaya lumayan besar untuk acara ini. Selain menyiapkan akomodasi, konsumsi dan transportasi para guru yang bisa hadir juga menyiapkan fasilitas lain untuk selama tiga hari. Biaya kapal laut dan darat bahkan mereka bayarkan semua untuk para guru mereka. Oleh-oleh juga mereka siapkan untuk para guru mereka. Sungguh ini reuni alumni yang sangat membahagiakan kami, para guru. Selain silaturrahmi sesama mereka yang berkumpul dari berbagai kota se-Indonesia juga silaturrahmi dengan kami para gurunya.
Bahkan Jumat malam itu, hadir Staf Ahli Gubernur Kepri, Bidang Pemerintahan dan Hukum, Dr. Muhammad Dali bersama Wakil DPRD Kota Batam, Bapak Yunus Muda. Para peserta alumni juga hadir dari banyak kota seperti dari Jakarta, Pekanbaru, Tanjungpinang dan banyak tempat lainnya. Sebanyak hampir 70-an orang hadir di Cafe 933 Ball Room Golden View itu. Acara mereka lumayan padat. Setelah malam ramah tamah (malam itu), siang Sabtu berkeliling di kota Batam untuk menikmati keindahan kota yang berdekatan dengan Singapura ini. Sabtu malamnya acara bebas dan Ahadnya kembali ke daerah masing-masing. Sekali lagi, terima kasih, siswa-siswi semua. Semoga kalian semua sehat dan sukses selalu.***
*M. Rasyid Nur, mantan guru SMA Negeri Tanjungbatu (SMA Negeri 1 Kundur)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *