46 Views
TUGAS-tugas berat tidak
akan pernah menjadi kendala bagi guru yang bertintegritas dalam menunaikan
kewajiban dan tugasnya. Tugas-tugas yang banyak juga tidak pernah menjadi
alangan bagi seorang guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya itu.
akan pernah menjadi kendala bagi guru yang bertintegritas dalam menunaikan
kewajiban dan tugasnya. Tugas-tugas yang banyak juga tidak pernah menjadi
alangan bagi seorang guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya itu.
Jika dipikir-pikir, guru
memang mempunyai tugas yang sangat banyak dan berat. Tapi tugas-tugas guru itu
juga disebut sebagai tugas mulia yang diharapkan menimbulkan rasa bangga kita melakukannya. Ketika guru menunaikan kewajibannya di depan
kelas, guru berarti tengah berhadapan dengan anak-anak bangsa yang
mempersiapkan masa depannya di hadapan gurunya. Masa depan anak-anak adalah
masa depan dari bangsa itu sendiri. Dan itu menjadi tanggung jawab seorang
guru. Maka guru tentu tidak layak mengeluh.
memang mempunyai tugas yang sangat banyak dan berat. Tapi tugas-tugas guru itu
juga disebut sebagai tugas mulia yang diharapkan menimbulkan rasa bangga kita melakukannya. Ketika guru menunaikan kewajibannya di depan
kelas, guru berarti tengah berhadapan dengan anak-anak bangsa yang
mempersiapkan masa depannya di hadapan gurunya. Masa depan anak-anak adalah
masa depan dari bangsa itu sendiri. Dan itu menjadi tanggung jawab seorang
guru. Maka guru tentu tidak layak mengeluh.
Sebagai guru, dengan
tanggung jawab membina, membimbing dan memberikan pencerahan kepada peserta
didik, sudah pasti itu bukan tugas ringan. Mendidik dan mengajar adalah dua
tugas yang melekat antara satu dengan lainnya. Dua sisi dari satu mata uang yang sama. Sisi manapun, sama pentingnya.
tanggung jawab membina, membimbing dan memberikan pencerahan kepada peserta
didik, sudah pasti itu bukan tugas ringan. Mendidik dan mengajar adalah dua
tugas yang melekat antara satu dengan lainnya. Dua sisi dari satu mata uang yang sama. Sisi manapun, sama pentingnya.
Mengajar saja tanpa mendidik
akan membuat siswa sebagai peserta didik yang kehilangan jati diri
kemanusiaannya yang hakiki. Tapi mendidik saja tanpa memberi pengajaran dan pengetahuan akan
menajdikan anak-anak menjadi manusia pengikut buta tanpa memahami yang sesungguhnya. Manusia yang kelihatannya
baik tapi tidak cerdas, itulah manusia yang tanpa ilmu dan pengetahuan.
Manusia sebagai makhluk
dengan ciptaan pisik dan psychis yang komplit akan menjadi sia-sia dan
kehilangan keseimbangan jika hanya diberikan pengajaran saja. Pendidikan yang
berhubungan karakter dan akhlaknya juga sama pentingnya disampaikan. Itulah
sebabnya guru tidak cukup hanya mengajar tapi juga wajib mendidik. Dan itu
pulalah sebabnya tugas guru itu sangat berat tapi juga mulia.
dengan ciptaan pisik dan psychis yang komplit akan menjadi sia-sia dan
kehilangan keseimbangan jika hanya diberikan pengajaran saja. Pendidikan yang
berhubungan karakter dan akhlaknya juga sama pentingnya disampaikan. Itulah
sebabnya guru tidak cukup hanya mengajar tapi juga wajib mendidik. Dan itu
pulalah sebabnya tugas guru itu sangat berat tapi juga mulia.
Dalam keseharian, guru
ternyata tidak hanya mengerjakan tugas-tugas mendidik dan mengajar yang
berhubgungan langsung dengan peserta didiknya. Tapi guru terkadang juga
dituntut melaksanakan tugas-tugas yang tidak ada kaitannya dengan siswa seperti
tugas-tugas administrasi.
ternyata tidak hanya mengerjakan tugas-tugas mendidik dan mengajar yang
berhubgungan langsung dengan peserta didiknya. Tapi guru terkadang juga
dituntut melaksanakan tugas-tugas yang tidak ada kaitannya dengan siswa seperti
tugas-tugas administrasi.
Jika tugas-tugas
administrasi itu masih berkaitan dengan tugas-tugasnya sebagai pendidik seperti
membuat perangkat pembelajaran, menyusun soal-soal ujian, menganalisis hasil
ujian, tentu saja tugas-tugas ini dapat dimaklumi. Tapi jika guru harus juga
mengurus tugas-tugas administrasi seperti urusan kenaikan pangkat, urusan gaji
berkala, memperpanjang NRG dan yang sejenisnya yang sejatinya adalah tugas dan
kewajiban dari pegawai tata usaha (tenaga kependidikan non guru) maka akan
semakin bertambahlah beratnya tugas-tugas guru. Tapi guru berintegritas dan bersemangat akan tetap melakukan semua itu.
administrasi itu masih berkaitan dengan tugas-tugasnya sebagai pendidik seperti
membuat perangkat pembelajaran, menyusun soal-soal ujian, menganalisis hasil
ujian, tentu saja tugas-tugas ini dapat dimaklumi. Tapi jika guru harus juga
mengurus tugas-tugas administrasi seperti urusan kenaikan pangkat, urusan gaji
berkala, memperpanjang NRG dan yang sejenisnya yang sejatinya adalah tugas dan
kewajiban dari pegawai tata usaha (tenaga kependidikan non guru) maka akan
semakin bertambahlah beratnya tugas-tugas guru. Tapi guru berintegritas dan bersemangat akan tetap melakukan semua itu.
Untuk dan atas itu semua,
jika pun ada sekolah yang masih memberatkan guru dengan tugas-tugas
administrasi seperti itu, maka guru tetap saja akan tegar. Guru biasanya tidak
akan mengeluh dengan kenyataan seperti itu. Guru akan berusaha saja
melaksanakannya. Hanya saja, sekolah-sekolah yang masih membebankan tugas-tugas
administrasi yang seharusnya dilaksanakan Tata Usaha, perlu mengubah
kebijakannya. Janganlah guru disuruh melaksanakan tugas-tugas yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab tenaga kependidikan. Urusan administrasi haruslah menjadi tugas pegawai di Tata Usaha.***
jika pun ada sekolah yang masih memberatkan guru dengan tugas-tugas
administrasi seperti itu, maka guru tetap saja akan tegar. Guru biasanya tidak
akan mengeluh dengan kenyataan seperti itu. Guru akan berusaha saja
melaksanakannya. Hanya saja, sekolah-sekolah yang masih membebankan tugas-tugas
administrasi yang seharusnya dilaksanakan Tata Usaha, perlu mengubah
kebijakannya. Janganlah guru disuruh melaksanakan tugas-tugas yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab tenaga kependidikan. Urusan administrasi haruslah menjadi tugas pegawai di Tata Usaha.***