Puisi

Karya M. Rasyid Nur Dulu aku menduga ketika langkah-langkah gontai tapi pasti yang kubawa berlari ini, dan aku tinggalkan desa yang bening sunyi polusi Kutatah semua langkah di atas batu-batu…

Karya M. Rasyid Nur Akukah atau engkaukah atau kitakah yang bicara Karena masih juga dibela Karena masih juga bersilat lidah. Membakar sakral tanpa aral merasa tak bersalah Engkau katakan itu…

Karya M. Rasyid Nur  Di matamu, Ibu dan di mataku ada mata ayah  Di mataku dan di mata ayah ada matamu, IbuDi mata ayah dan di matamu, Ibu juga ada…

Karya M. Rasyid Nur  Di matamu, Ibu dan di mataku ada mata ayah  Di mataku dan di mata ayah ada matamu, IbuDi mata ayah dan di matamu, Ibu juga ada…

Karya M. Rasyid Nur hijrah sanggupkah kita berpindah dari bodoh, berpindah ke pintar,  dari goblok berpindah ke cerdas,  dari malas berpindah ke rajin,  dari riya  berpindah ke ikhlas dari putus…

Oleh M. Rasyid Nur Tiga kematian nyawa meregang Belasan atau puluhan bahkan ratusan mengalami penderitaan panjangBukan penderitaan biasa dalam keseharian Mereka terbakar seperti sateKulitnya melepuh daging hampir merah Baju celana…