
Karimun. Tanaikarimun.com. BERTEMPAT di Gedung Nasional, Karimun Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba) Kabupaten Karimun. Kegiatan Bimtek dilaksanakan selama dua hari, Senin dan Selasa (14-15/07/2025) diikuti sebanyak 30 orang peserta.
Menurut laporan ketua pelaksana kegiatan, Aidil Amril, SH dalam laporannya saat pembukaan acara mengatakan, “Sebanyak 30 orang peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka utusan dari beberapa organisasi masyarakat antara lain dari FKUB Kabupaten, MTP IPHI Kabupaten, Majelis Taklim, Komunitas Remaja dan dari beberapa organisasi masyarakat lainnya.” Lebih lanjut dia menyatakan, para peserta ini nanti akan menjadi penggiat dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di daerah ini.
Dikatakan oleh Aidil bahwa kegiatan ini sangatlah penting. BNN sendiri tidak akan bisa menyelesaikan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang semakin marak saat ini. Pengaruh teknologi juga sangat besar dalam peredaran gelap narkoba. Yang lebih mengkhawatirkan adalah begitu berbahayanya penyalahgunaan narkoba, khususnya bagi generasi muda bangsa kita. Jadi, perlu keterlibatan masyarakat dalam usaha mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.
Selama dua hari, dengan waktu dari pagi hingga sore kegiatan Bimtek berjalan aman dan lancar. Para peserta dan narasumber begitu antusias mengikuti kegiatan. Narasumber yang memberikan materi, selain dari BNN Kabupaten Karimun sendiri juga dari Polres Karimun, Dinas Pengendalian Penduduk, KB, PP dan PA Kabupaten Karimun. Ada juga praktisi dan Psikolog Klinis dari RSUD Karimun.
Kepada para peserta diberikan sertifikat yang akan digunakan sebagai legalisasi nanti saat memberikan kegiatan yang sama kepada masyarakat. Selain adanya surat tugas para peserta Bimtek juga akan dilengkapi nantinya dengan pin sebagai penguatan status peserta sebagai Penggiat P4GN Kabupaten Karimun. Setiap kelompok peserta juga diminta membuat semacam rencana kegiatan (rencana aksi) setelah selesainya mengikuti kegiatan ini. Para penggiat nantinya akan bergerak sesuai program dan rencana aksi yang sudah disusun.***