sebagai satu ilham yang datang tiba-tiba untuk membantu manusia berbuat dan
melakukan tindakan tertentu. Benar, kalau KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
mengartikan inspirasi sebagai sebuah ilham. Ilham yang datang pada pikiran
manusia dan akhirnya melekat pada jiwa atau hati manusia itu. Namun inspirasi
biasanya justru datang ketika ada rangsangan dari luar diri manusia itu sendiri.
Kalau begitu inspirasi kepada kita tidak muncul sebagaimana munculnya wahyu kepada para Nabi. Wahyu bisa datang
tiba-tiba kepada Rasul Tuhan, itu baik melalui perantara Malaikat maupun langsung
dari Tuhan. Tidak perlu ada rangsangan dari luar diri. Sementara inspirasi memerlukan tindakan lain yang datang dari luar
untuk memberikan rangsangan kepada manusia untuk berbuat dan atau melakukan
satu tindakan. Intinya selalu ada rangsangan.
Jadi, inspirasi diartikan sebagai satu hal yang muncul dari pikiran manusia
atau berupa rangsangan dari luar manusia untuk merangsang manusia melakukan
perbuatan tertentu. Adanya inspirasi memberi manfaat bagi manusia sehingga
membuka pikiran dalam bentuk ide atau gagasan yang baru. Maka inspirasi
dikatakan sebagai suatu proses yang mendorong manusia atau merangsang pikiran
manusia untuk melakukan suatu tindakan, terutama untuk melakukan tindakan yang
berhubungan dengan proses dan tindakan kreatif.
Bagi seorang penulis ada istilah yang dikenal dengan proses kreatif sebagai jalan lahirnya sebuah tulisan. Proses kreatif seorang penulis, itulah yang salah satu fasenya adalah melewati adanya
inspirasi. Dengan munculnya inspirasi akan terjdilah proses kreatif untuk berjalannya kreativits tulis-menulis. Ketika inspirasi muncul biasanya kita akan langsung menuliskannya, di kertas atau dengan menggunakan HP atau laptop/ komputer pribadi kita. Pastinya saat itu juga kita akan tuliskan karena khawatir lupa.
Seringkali saat kita sedang kesulitan dalam menemukan ide, tiba-tiba muncul
inspirasi sehingga kita mendapat ide atau gagasan yang baru kembali. Inspirasi bisa
muncul secara tiba-tiba atau dengan cara berpikir dengan lebih dalam dan lebih
serius. Bisa juga membaca atau menyaksikan satu lukisan yang akhirnya pikiran kita akan bekerja. Berpikir ini juga dipengaruhi oleh keadaan yang ada. Keadaan inilah yang kita sebut sebagai pengaruh dari luar diri kita. Misalnya, saat melihat suami-isteri bertengkar di depan umum, tiba-tiba muncul inspirasi untuk menulis perihal rumah tangga atau hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga. Itulah inspirasi.
Inspirasi berbeda dengan motivasi. Motivasi merupakan proses yang mendorong dan
mempengaruhi seseorang untuk mencapai apa yang diinginkannya. Sedangkan
inspirasi merupakan ide-de kreatif yang muncul dari dalam diri setelah ada
rangsangan dari luar. Inspirasi dapat dijadikan motivasi bagi seseorang untuk
mencapai tujuannya. Inspirasi datang, motivasipun hadir untuk menyemangati kita melakukan proses kreatif kita. Proses kreatif di ranah tulis-menulis.
Oleh karena itu tidak keliru jika dikatakan kalau literasi akan menambah daya inspirasi seseorang. Maksud saya akan memperkaya inspirasi kita. Literasi yang pasti akan melibatkan pikiran dan perasaan ketika membaca atau menyaksikan sesuatu agar diperoleh pemahaman dari apa yang dilihat atau dibaca bermakna literasi akan memperkaya inspirasi kita. Ayo, mari terus berdampingan dan bersama dengan litaerasi.***