SABTU (23/07/2022) pagi bertempat di Ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun dilaksanakan rapat dengan agenda persiapan penyambutan jamaah haji Kabupaten Karimun. Rapat yang dipimpin oleh Asisten II, Sularno dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun, H. Anwar Hasyim. Tampak hadir juga Kakankemenag Kabupaten Karimun, H. Jamzuri, Kabag Kesra dan Keagamaan, Baginda Malim Siregar, para Kepala OPD terkait serta para undangan lainnya.
Sularno di awal membuka rapat mengatakan, setelah Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun berangkat pada 14 Juni lalu, insyaallah mereka akan kembali dan sampai di Batam pada Selasa, 26 Juli 2022 nanti. Katanya, informasi dari Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Karimun menjelaskan bahwa kedatangan jamaah haji nanti diperkirakan masih siang. Sekitar pukul 12.15 WIB. Untuk itu mungkin bisa langsung pulang setelah proses kedatangan sudah selesai.
Wabup dalam pengarahannya di awal rapat mengatakan bahwa kepulangannya ke Karimun tentu melihat keadaan nanti. Apakah bisa langsung pulang ke rumah setelah menyelesaikan urusan di debarkasi Batam, atau boleh jadi harus bermalam, dilihat keadaan nanati. “Saya minta kita buat dua alternatif, langsung pulang atau bermalam untuk persiapan ini.” Arahan Wabup jika bisa langsung pulang maka kita harus menyiapkan segala sesuatunya sesuai kebutuhan. Siapa yang menunggu atau menjemput ke Batam, siapa yang menyambut di Pelabuhan Karimun dan menyambut di masjid sebagai tempat upacara penyambutannya. Beitu dia mengarahkan.
Pimpinan rapat menjelaskan bahwa akan dibentuk tiga tim penyambutan, di Batam, di pelabuhan dan di Masjid Baitul Karimun sebagai tempat yang akan dipakai melaksanakan acara penyambutannya nanti. Info akan ada antigen secara acak atau semuanya serta segala prosesi wajib yang mesti dilalui juga akan memakan waktu. Itu juga harus diperhitungkan. Maka perlu diantisiapsi semua itu. Berapa lama diperlukan proses itu dan apakah bisa langsung ke Karimun atau bermalam. Semua kemungkinan harus dipersiapkan. Demikian Wabup mengingatkan.
Sesuai hasil rapat tempat penyambutan insyaallah di masjid Baitul Karim Kecamatan Karimun. Maka pengaturan parkir diminta Dishub dan Kepolisian untuk mengatur megingat area parkir yang terbatas. Jika perlu rekayasa jalan, maka itu harus dilakukan. Untuk kepulangan jamaah haji Kabupaten Karimun sebanyak 55 orang dari Batam ke Karimun akan menggunakan kapal Mikonata 89. Itu jamaah khusus yang berada di Pulau Karimun dan sekitarnya. Sedangkan jamaah dari Kundur, Moro dan Durai sebanyak 21orang akan menggunakan kapal tersendiri, Karunia Jaya. Demikian penjelasan dari Kabag Kesra dan Keagamaan, Baginda. Rapat berakhir pukul 11.20 setelah pimpinan rapat memberikan kesempatan semua peserta rapat yang ingin memberikan saran atau masukan.***