SEPEKAN menjelang Ahad (28/08/2022) ini teman-teman sempat membezuknya. Ke rumah kediamannya, Gg. Awang Noor, Baran Barat, Kecamatan Meral atau ke RSUD Muhammad Sani tempat dia dirawat. Kata teman-teman yang berkunjung ke sana, Pak Hur memang sudah sangat sepuh kelihatannya. Badannya tampak kurus sekali. Pak Hurnaini adalah teman kami saat dulu pernah di SMA Negeri 2 Karimun.
Saya serasa tidak percaya apa yang disampaikan teman-teman itu. Tapi saya tidak bisa membayangkan persisnya, apakah benar dia dalam keadaan begitu kurusnya atau seperti biasa yang saya tahu. Saya sudah lama tidak bertemu dengan Pak Hurnaini, salah satu Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Karimun, tempat saya juga menjadi salah satu wakil ketua. Kami sudah lama berteman dan sama-sama menjadi pengurus Kwarab Pramuka Karimun masa bakti 2018-2023. Di luar, di tengah masyarakat kami juga bersahabat akrab. Dia adalah pejabat dengan beberapa jabatan pernah diamanahkan Pemerintah kepadanya.
Saya membayangkan, Pak Hur tidaklah sampai dikatakan sangat kurus. Sepuh sekali kelihatan pisiknya, kata teman-teman. Sebagai pejabat tinggi di Kabupaten Karimun saya tahu belyau sehat-sehat saja sebelum saya mendengar dia sudah lama sakit dalam beberapa bulan belakangan. Konon kanker hati atau paru, yang mana satu, saya memang belum persis tahu. Saya tidak percaya, di awalnya kalau tengah sakit berat. Sejak dia dikatakan tidak pernah lagi masuk kantor karena sakit, barulah saya percaya dia sakit. Tapi tetap saya tidak percaya dikatakan badannya sangat kurus. Saya berniat akan berkunjung ke rumahnya setelah mendapat informasi dari teman-teman itu.
Maaf, temanku. Maaf, saya belum jadi sempat ke rumah karena ternyata teman kita ini sudah dibawa ke Pekanbaru untuk meneruskan usaha pengobatan yang selama ini sudah dilakukan. Saya mendengar kalau Pak Hur sudah juga berobat ke negeri jiran (Malaysia) untuk penyakit yang sama. Di Karimun sendiri tentu saja sudah selalu. Rabu itu kabarnya dia dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru. Semoga dia segera sembuh, begitulah harapan dan doa kita, khususnya warga Kabupaten Karimun ketika dibawa ke Ibu Kota Provinsi Riau itu.
Akhirnya hari Ahad ini saya mendapat kabar duka, Allah berkehendak lain. Sebuah chat di WA Grup Kwarcab Karimun berbunyi kurang-lebih, “Telah berpulang kerahmatullah, Kak Drs. Hurnaini, MSi Wakil Ketua Kwarcab Karimun, pada hari ini sekitar pukul 04.30 di Pekanbaru. Semoga husnul khotimah…dst.” Di Grup WA lainnya juga beredar status yang isinya sama. Sahabat kita itu telah pergi. Pergi untuk selama-naya. Barulah saya percaya kalau Pak Hur sudah tiada. Dia telah pergi untuk selamanya. Dan saya menulis berita duka itu di akun FB saya agar teman-teman lain segera mengetahui berita duka itu.
Marilah kita berdoa untuk ‘kepergian’ sahabat kita, orang tua kita, ini semoga Allah lapangkan kuburnya, Allah ampuni segala dosanya. Keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah berikan kesabaran. Bagi kita, kepergian sahabat kita adalah pelajaran penting bagi kita. Semoga Allah terus pelihara hati kita untuk terus mengingat dan mendekatkan diri kepada-Nya.***