6 Views
SETELAH sempat tertunda, Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepri kepengurusan masa bakti 2016-2021 terlaksana juga akhirnya. Musda dihadiri lengkap oleh utusan seluruh perwakilan pengurus Kwarcab (Kwartir Cabang) kabupaten se-Provinsi Kepri sebagai peserta Musda yang diatur dalam AD-ART.
Rabu malam, itu di Meeting Room Hotel Pelangi, hadir Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM dan beberapa pejabat Provinsi Kepri sebagai rombongannya. Gubernur hadir untuk membuka secara resmi Musda ke-4 Kwarda Pramuka Provinsi Kepri itu. Kata panitia, ada tujuh kabupaten dan kota se-Kepri yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti Musda. Setiap Kwarcab mengirimkan 7-8 orang pengurus.
Musda ini selain sebagai forum penyampaian dan pertanggungjawaban kepengurusan masa bakti 2016-2021 juga untuk memilih kepengurusan baru masa bakti 2022-2027 yang akan datang. Kak Arif (Dr. TS. Arif Fadillah, S Sos M Si) selaku Ketua Kwarda Kepri masa bakti 2016-2022 menyampaikan langsung laporan pertanggungjawaban di hadapan peserta Musda. Dengan menyampaikan secara langsung beberapa point penting, Kak Arief di akhir penyampaiannya menyerahkan Buku Laporan Pertanggungjawaban yang cukup tebal kepada Ketua Presidium Sidang sebagai laporan lengkapnya.
Sebelum sidang-sidang paripurna untuk beberapa agenda, terlebih dahulu dilaksanakan seremoni acara pembukaan. Saat acara pembukaan, Gubernur Kepri memberikan sambutan dan pengarahan. Pesan Gubernur setelah membuka resmi antara lain dia berpesan agar organisasi kepramukaan ini tetap dikelola secara indpenden. Tidak terkesan memihak kepada aliansi atau politik praktis. Organisasi pramuka adalah organisasi yang terbebas dari politik praktis.
“Janganlah lembaga seperti Pramuka ini dibawa-bawa ke ranah politik. Kalau memilih ketua dan kepengurusannya, pilihlah orang yang dapat menjalankan roda gerakan pramuka secara baik.” Pak Gubernur tidak ingin organisasi yang tugas utamanya membentuk generasi muda berkarakter jujur, bersemangat dan lainnya ini terbawa ke politik praktis. Kita setuju pesan ini.
Peserta Musda juga ingin menghasilkan rencana program yang dapat mengarahkan pembentukan karakter yang baik bagi anggotanya, selain menghasilkan kepengurusan yang baik juga. Lima tahun ke depan tentu saja penting bagi Kwarda Kepri untuk menjadi organisasi kepramukaan yang solid pengurusnya, hebatnya programnya dan kuat berkarakter anggotanya. Semoga.***