MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun bekerjasama dengan BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Kecamatan Meral melaksanakan kegiatan Peringatan Tahun Baru Hijriyah Disejalankan dengan Pembagian Santunan Anak Yatim dan Fakir-Miskin Kecamatan Meral, Jumat (11/08/2023) siang menjelang petang. Kegiatan Komisi Dakwah MUI Kabupaten Karimun, ini juga diisi dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Ustaz Drs. Nurbit Siman, Letua PMKK yang juga Ketua Bakomubin Kabupaten Karimun.
Hadir pada acara yang dihelat di Masjid Nurul Huda, Sungai Raya Kecil, Meral, itu antara lain Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si dan isteri, Ibu Hj. Raja Asmah Aunur Rafiq. Hader juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimu, Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si. Pejabat lain yang hadir tampak juga antara lain, Asisten I Setda Kabupaten Karimun, Dr. H. Abdullah, M Si, Ketua MUI Kabupaten Karimun, Camat Meral, Kapolsek Meral, Lurah dan beberapa orang pejabat lainnya. Hadirin didominasi oleh ibu-ibu anggota BKMT Kecamatan Meral dan jamaah Masjid Nurul Huda.
Prosesi acara diawali dengan pembacaan ayat suci alquran, laporan panitia yang disampaikan oleh Ketua BKMT Kecamatan Meral dan pidato sambutan Ketua MUI Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum, HM. Rasyid Nur. Sambutan Wakil Ketua Umum MUI lebih banyak menyampaikan pesan Ketua Umum MUI, Drs. H. Afrizal yang masih berada di luar kota untuk melanjutkan pengobatan ibundanya.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq dalam pidato pengarahannya meminta kepada MUI Kabupaten Karimun untuk terus memberikan pencerahan kepada umat. Sebagai wadah zuama dan ulama berkumpul, hendaknya MUI selalu membuat kegiatan pembinaan umat dan kegiatan-kegiatan lain yang bersintuhan langsung dengan umat. Kata bupati, kerja sama anrara MUI dan BKMT ini adalah cara terbaik untuk menyatukan kekuatan dalam usaha memberikan kebaikan kepada umat.
“Bersempena peringatan tahun baru Islam ini, marilah kita mengingatkan diri kita, apa yang sudah kita lakukan untuk persiapan hari esok kita. Kehidupan abada atau akhirat haruslah diutamakan dari pada kehidupan dunia yang tidak abadi,” pesannya. Katanya, harus kita pahami apakah pekerjaan kita adalah berkaitan dengan urusan akhirat atau semata untuk dunia belaka. Bupati terus mengingatkan agar menjaga persatuan dalam persaudaraan kita.
Kegiatan terakhir diisi dengan tausiah agama oleh Nurbit Siman yang sekaligus menutupnya dengan doa. Selanjutnya penyerahan santunan kepada anak-anak keluarga fakir-miskin dan anak yatim. Bupati dan ibu serta beberapa orang pejabat yang hadir memberikan ampelop berisi uang kepada anak-anak yang sudah ditentukan sebelumnya.***