SELASA (19/09/2023) malam, Sekda Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi dan rombongan berkunjung ke Desa Penarah, Kecamatan Belat. Kunjungan ini sekaligus memenuhi undangan Desa Penarah yang melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 (2023). Istimewanya, Sekda membawa Habib Muhammad bin Muhdhor Al-Athas, seorang ulama keturunan Nabi yang berasal dari Samarinda Kalimantan Barat untuk berceramah.
Berangkat dari Tanjungbalai Karimun sore sebelum magrib, Sekda didampingi beberapa orang tokoh agama dan tokoh masyarakat tiba di pelabuhan Penarah beberapa menit menjelang waktu salat masuk. Tampak ikut bersama rombongan Sekda antara lain Ketua Bakomubin yang juga Ketua PMKK Kabupaten, Drs. Nurbit Siman, Ketua FKUB, M. Rasyid Nur dan beberapa tokoh lainnya. Pendamping istimewanya adalah Habib Muhammad yang juga membawa beberapa orang dalam rombongannya sebagai tim solawat dalam Tim Babul Dakwah. Sampai di Penarah rombongan melaksanakan salat magrib di Surau An-Nur Desa Penarah.
Sehabis magrib panitia menjamu rombongan Sekda makan malam bersama. Setelah makan malam dan melaksanakan salat isya berjamaah di surau yang sama, rombongan diarahkan ke lokasi acara yang tidak jauh dari surau. Persisnya di sebelah kiri Kantor Desa Penarah. Di lapangan volly Penarah, itu dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
Meskipun sebagian masyarakat belum hadir di lapangan acara karena mungkin rumah yang jauh, rombongan Sekda dan Habib sudah duduk di atas pentas yang disediakan panitia. Sambil menikmati lagu-lagu hadhrah dan qasidah dari Tim Solawat Habib Muhammad rombongan juga menunggu masyarakat Desa Penarah dan desa lainnya di sekitar Penarah. Dilengkapi dua tenda cukup besar di situlah jamaah duduk teratur untuk acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang dihelat oleh Desa Penarah itu.
Tepat pukul 20.45 sesaat setelah masyarakat tampak memenuhi tenda yang disediakan, acara peringatan Maulid Nabi pun dimulai. Diawali dengan mengumandangkan Solawat Busyro secara bersama-sama, dilanjutkan dengan kumandang ayat-ayat suci alquran. Lalu, berturut-turut pidato dari Kepala Desa selaku tuan rumah dan panitia pelaksana peringatan. Selanjutnya sambutan dan pengarahan oleh Sekda, Pak Firman.
Sebelum Habib berceramah ditampilkan solawat yang diiringi musik dari Tim Solawat Habib Muhammad. Solawat yang lumayan panjang itu ditutup dengan berdirinya hadirin sambil membaca solawat sekaligus diedarkannya wewangian asap kayu gaharu atau cendana. Semua jamaah mendapat bau wangi dari salah seorang tim solawat Habib Muhammad.
Acara terakhir adalah acara pokok berupa tausiah tentang Maulid Nabi yang disampaikan oleh Habib Muhammad bin Muhdhor Al-Athas. Dia mengisahkan keutamaan Nabi Muhammad sebagai seorang nabi dan rasul dari Allah. Betapa istimewanya Nabi Muhammad yang diutus Allah ke muka bumi. Semua mencintainya karena ingin bersamanya. Begitu antara lain disampaikan Habib Muhammad dalam ceramahnya.
“Mari kita buktikan cinta kita kepada Nabi Muhammad dengan mengikuti apa-apa yang diajarkannya. Dia adalah teladan terbaik yang ada di muka bumi ini. Kita laksanakan apa yang pernah dilakukannya dan kita tinggal apa-apa yang Nabi tinggalkan.” Demikian antara lain disampaikan Habib Muhammad.***