8 Views
Catatan M. Rasyid Nur
MOBIL Persiaran (pariwisata) bernomor plat JUT 7100 dengan kapasitas 44 orang bergerak pelan setelah penumpang lengkap. Beberapa saat selanjutnya kecepatannya sempurna. Selamat tinggal Hotel ATK Hatyai, itu kalimat di hati kami masing-masing mengiringi kepergian mobil dari halaman hotel yang kami huni dua malam, Kamis dan Jumat.
Sabtu (30/12/2023) pagi, itu rombongan Tour Tiga Negara akan meninggalkan Hatyai setelah dua hari di Provinsi Songklah. Kami akan meneruskan perjalanan ke Malaysia. Dua hari ke kami akan berada di Malaysia.
Perjalanan Hatyai perbatasan Thailand – Malaysia kami singgah sejenak. Daerah Dannok kami berhenti untuk sarapan pagi. Saat meninggalkan hotel kami memang belum sarapan pagi.
Meskipun daerah ini masih bagian dari Thailand namun suasana dan masyarakat di sini sudah serasa di Malaysia. Kebanyakan penjual makanan memakai jilbab. Menurut Arisa, pemandu wisata kami selama di Hatyai, makanan di sini 100 persen halal.
Setelah sarapan kembali kami ke mobil dan perjalanan dilanjutkan. Hanya 10-an menit saja kami sudah sampai di perbatasan. Penumpang turun untuk cap paspor keluar dari Thailand. Selamat tinggal Hatyai.***
Kisah ular putih,
