DZIKIR PUISI
Dalam hening pusi hamba berdzikir
Mengeja untaian maghfirah lewat bait-bait resah
Goreskan baris penyesalan yang tak jua usai tergubah
Setiap kata menatap seakan penuh curiga dan tersalah
Satu judul telah usai,
Seribu puisi terlampaui
Tapi masih tak sebanding dengan dosa yang melumuri sekujur raga
Sedang tinta ini telah mulai mengering
Di antara kel takut dan harap
Hamba persembahkan dan hadiahkan puisi sebagai ungkapan ini wahai Paduka raja,
Walau bisa, namun bila harus sempurna dan sejatiNya
Kuharap ku tak mampu meraih dan berkenan sepenuh hidayah dariNYa
Indragiri Hulu, 14 Agustus 2020
Dalam hening dan pekatnya malam puisi hamba berdzikir dan bdrtasbih
Mengeja untaian maghfirah dan taufiq lewat bait-bait resah dan gelisah?
Goreskan baris penyesalan yang tak jua usai tergubah
Setiap kata menatap seakan penuh curiga dan tersalah kan?
Satu judul telah usai dan ribuan bait,
1 puisi terlampaui
Tapi masih tak sebanding dengan pahala yang melumuri diri dan sekujur raga ini
Sedang kan tinta emas ini telah mulai mengering dan habis
Di antara rasa takut dan harap
Hamba persembahkan dan hadiahkan puisi sebagai ungkapan ini wahai Paduka raja,
Walau bisa, namun bila harus sempurna dan sejatiNya
Kuharap ku tak mampu meraih dan berkenan sepenuh hidayah dariNYa
Indragiri Hulu, 14 Agustus 2020