TANAIKARIMUN.COM, KARIMUN – ADA beberapa titik kunjungan silaturrahim Gubernur Kepri, H. Isdianto, MM di Kabupetan Karimun, Rabu – Kamis (19-20/08/2020). Catatan ini hanya merekam pertemuannya di Masjid Agung Kabupaten Karimun yang dilaksanakan pada hari Rabu sore. Pertemuan silaturrahim di masjid Pemerintah Kabupaten, ini dihadiri oleh Sekda Provinsi, TS. Arif Fadillah dan rombongan dari provinsi. Mereka adalah pejabat utama di Provinsi Kepri seperti para Kepala Dinas dan Kepala Biro Setdaprov.
Sebagai peserta pertemuan adalah masyarakat Kabupaten Karimun yang diwakili oleh para pimpinan Ormas Islam. Ada Ketua MUI, Ketua IPHI, LPTQ, DKM dan beberapa pengurus Ormas Islam yang diundang. Acara dimulai selepas solat Asar berjamaah di Masjid Agung. Pertemuan silaturrahimnya sendiri dilaksanakan di Aula Darunnadhwa Masjid Agung.
Dipandu oleh Wahyu Amirullah sebagai MC, acara diawali dengan sambutan oleh SekdaDalam Provinsi Kepri, Dr. H. TS. Arif Fadillah, S Sos MSi. Dalam sambutannya Airif menjelaskan kehadiran Tim Gubernur Kepri di Kabupaten Karimun. “Sebagai Gubernur, Pak Isdianto berusaha melaksanakan kunjungan kerja ke semua kabupaten di Provinsi Kepri.” Begitu dia menjelaskan dalam pidato singkatnya sebelum gubernur memberikan pidato pengarahan.
lama
“Dapat disebut bahwa pak Gubernur ini bagaikan pulang kampung. Pak Isdianto adalah putra Kundur, Karimun. Jadi sama dengan pulang kamjpung juga,” kata Sekda. Umumnya rombongan gubernur kali ini adalah putra-putra Kabupaten Karimun. Sekurang-kurangnya pejabat yang pernah mengabdi di Kabupaten Karimun. Demikian penjelasan Sekda Provinsi.
Sementara gubernur sendiri dalam pidato pengarahannya kembali mengulang perkenalan dirinya sebagai putra Karimun yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Kepri setelah menjadi Plt Gubernur Kepri selama satu tahun. “Saya adik Pak Sani, Gubernur Kepri yang juga lama mengabdi sebagai bupati di kabupaten Berazam ini.” Pak Isdianto secara terbuka menyebut dirinya hadir, selain bersilaturrahim juga meminta dukungan masyarakat Kabupaten Karimun dalam pencalonannya menjadi Gubernur Kepri yang Pilkadanya akan dilaksanakan di akhir tahun ini. “Saye ini orang kite juge,” jelasnya dalam dialeg melayu yang kental.
Tanpa memperkenalkan diri, khawatir masyarakat mengatakan dirinya tidak menjelaskan hajat ini. “Itulah sebabnya saya jelaskan hajat ini kepada Bapak-Bapak dan Ibu-ibu semua.” Begitu dia mengatakan di haddapan ratusan pengurus Ormas islam Kabupaten Karimun.
Acara ditutup hampir menjelang magrib. Sebelum ditutup, gubernur memberikan kesempatan kepada peserta pertemuan untuk menyampaikan pertanyaan atau aspirasi kepada gubernur langsung. Kata gunernur, aspirasi itu tentu saja akan dilaksanakan nanti jika masyrakat memberikan amanah sebagai gubernur pada periode nanti.***