BAGI penggemar sepakbola tidak ada beda jam siang dan malam saat menyaksikan laga sepakbola. Ketika babak final sebuah event dunia, misalnya para pecandu si kulit bundar akan menyediakan waktunya untuk menyaksikannya. Entah waktu di siang hari atau di tengah malam, mata akan memlototi laga. Seolah mata tidak ada masalah.
Seperti dini hari Senin (15/07/2024) ini, saat di Jerman berlangsung laga final Piala Eropa antara Kesebelasan Spanyol melawan Inggris di Indonesia waktu itu adalah pukul 02.00. Jam itu lazimnya adalah waktunya tidur. Secara normal, tidur sekitar pukul 21.00 atau paling lambat pukul 23.00 lalu terbangun sekitar pukul 04.00. Bersiap untuk salat subuh bagi muslim. Atau bersiap untuk aktifitas lain bagi yang terbiasa mulai melakukan kegitan sepagi itu.
Tapi lihatlah di banyak tempat, di Tanah Air kita. Ada saja orang berkumpul menatap layar televisi atau layar lebar (layar tancap) menyaksikan siaran langsung satu pertandingan. Seperti di Kedai Kopi Jhon 88, Batu Lipai Kecamatan Meral, Karimun, pagi ini dipenuhi penggemar sepakbola itu. Di luar dan di dalam kedai dipenuhi orang-orang penyuka laga itu. Saya pun dini hari ini ikut pula nobar bersama ramainya penggemar sepakbola.
Apakah mereka tidak mengantuk? Jika melihat sepintas saja, kelihatannya tidak ada yang mengantuk. Faktanya kedai ini dipenuhi suara sorak-sorai menyaksikan pertandingan. Ketika penyerang mendekati lapangan pertahanan lawan maka suara penonton akan memekak telinga. Begitulah bukti tidak ada kantuk di dalam kedai kopi ini meski ini di saat waktu dini hari.
Apakah benar-benar tidak mengantuk? Apakah memang terbiasa begadang dan tidurnya besok siang?Saya sendiri, tadinya tidur lebih awal dari biasa. Pukul 21.00 saya sudah tidur, berbanding biasanya saya tidur pukul 23.00. Karena berniat ingin nobar, khusus di babak final, maka saya tidur dulu. Baru bangun dibantu alarm.
Catatan singkat ini untuk menyebut bahwa begitu ramainya penonton di kedai ini di waktu malam begini. Apakah mereka semua menyiapkan tidurnya lebih awal malam ini? Entahlah. Saya tidak ingin bertanya keapda mereka. Saya hanya melihat, mereka tidak mengantuk meskipun saat dini hari begini.***