DI TENGAH heboh berita-berita (oknum) polisi terlibat masalah-masalah hukum peringatan hari Bahayangkara sebagai pengingat hari lahirnya aparat keamanan dan ketertiban, Polisi Republik Indonesia (Polri), itu kita lalui. Hari ini, Senin (01/07/2024) adalah hari Bhayangkara. Hari ini kita mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 untuk seluruh Polri. Ya, seluruh anggota Polri dan keluarga dimana saja berada. Tidak hanya sesama anggota Polri yang wajib mengucapkan itu.
Kita berdoa, kita berharap semoga Polri senantiasa semakin profesional dan menjadi pelindung rakyat. Sederhananya itulah harapan dan doa kita sebagai warga. Kita tetap berharap kepada aparat berseragam cokelat itu sebagai pelindung kita, pelindung rakyat. Tidak ada harapan lain, meskipun ada kenyataan lain yang timbul di tengah-tengah kehidupan Polri. Kita terus berharap sikap profesional dalam menjalankan tugasnya.
Harapan ini disebut tetap menjadi harapan karena begitu banyaknya catatan dan pemberitaan perihal kekeliruan dan salah langkah dari beberapa (oknum) Polri hari-hari belakangan ini. Berita polisi (Polwan) membunuh (membakar) polisi (kebetulan suaminya). Berita polisi dalam drama pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon sana. Berita polisi tersulut emosi saat (kabarnya) membubarkan tawuran anak-anak muda di Polda Sumbar, sana. Dan ada banyak lagi catatan gelap belakangan ini, menghiasi halaman media. Kita membaca dan mendengar beritanya.
Dalam hiruk-pikuk berita itu, hari ini kita memperingati hari Bhayangkara, Hari Polis RI. Sudah tahun ke-78 pada tahun ini. Itu bukan usia muda. Sudah sangat dewasa, jika diibaratkan manusia. Karena usia yang sebegitu itulah makanya rakyat seperti kita sangat berharap berjalannya tugas dan fungsi polisi dengan baik. Janganlah lagi ada info-info aparat hukum (polisi) justeru melanggar hukum. Sungguh membuat kita tidak nyaman.
Kita sebagai warga tidak ingin membicarakan persoalan hukum yang melibatkan polisi itu. Biarlah orang atau lembaga yang pantas untuk itu yang membahas dan membicarakannya. Kita hanya ingin polisi tetap pada jalurnya. Sebagai pengayom, pelindung dan pengaman rakyat kita berharap kiranya polisi tetap profesional dalam tugas dan tanggung jawabnya. Itu saja.***