STU saja cukup. Ya, jumlah banyak atau jumlah sedikit asal saja posisi di atas, itu sama saja statusnya. Artinya angka di atas alias lebih banyak adalah pemenang. Sedangkan angka lebih sedikit adalah pencundang. Dan dengan angka 1 (satu) saja juga cukup jika lawan mendapat angka 0 (nol). Maka angka satu adalah pemenangnya. Sedangkan angka nol adalah pecundangnya.
Menyaksikan laga final Piala AFF U-19 sepakbola antara kesebelasan Indonesia melawan Thailand Senin (29/07/2024) malam ini begitulah adanya. Meski menontonnya hanya lewat layar HP sudah cukup untuk melepaskan hasrat menontonnya. Televisi di rumah tidak menampilkan laga penting itu. Susah. Maka yang penting, angka kemenangan yang diraih itulah.
Sebagaimana sudah kita ketahui di final, itu pasukan Garuda Muda melibas pasukan Gajah Putih Muda dengan skor hanya 1 saja. Indonesia memenangkan partai final itu. Perolehan skor akhir dengan angka 0-1 untuk kekalahan Thailan alias kemenangan Indonesia sudah sangat cukup bagi anak-anak muda kita. Karena Thailand tidak bisa menembus gawang Indonesia artinya skor Thailand tetap saja 0 (nol) yang nilainya di bawah angka 1. Cukup satu? Ya, cukup segitu. Itu sudah membawa kemenangan.
Jadi, satu saja sudah cukup bagi Indonesia untuk menjadi pemenang. Mengapa? Sekali lagi karena lawan Indonesia itu hanya mendapatkan angka nol. Angka nol itulah sejak babak pertama hingga fluit terakhir di babak kedua berbunyi. Indonesia adalah pemenangnya. Thailand adalah pecundangnya. Selamat untuk Indonesia. Tidak membiarkan Thailand menambah pialanya yang sudah banyak di piala itu.***