Membuka Sekaligus Jadi Narasumber, Bupati: Jagalah Kebersamaan

Membuka Sekaligus Jadi Narasumber, Bupati: Jagalah Kebersamaan

JUMAT (19/07/2024) pagi, itu ada kegiatan penting di Lt 7 Ball Room Aston Hotel Karimun.  BAKOMUBIN alias Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia Kabupaten Karimun punya helat, menggelar acara silaturahim. Acara bertajuk ‘Silaturrahmi dalam Moderasi Beragama’ diikuti oleh para muballigh yang tergabung dalam PMKK (Persatuan Muballigh Kabupaten Karimun)  serta pengurus Bakomubin Kabupaten. Ikut juga para perwakilan ormas dan perorangan yang diundang.
Kegiatan menghadirkan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos, M Si bersama Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, S Ik, MH, MM dan Ketua MUI Kabupaten Karimun, Drs. H. Afrizal, M MPd sebagai narasumber. Bupati sendiri juga diminta panitia memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi kegiatan silaturrahim ini.
Dalam sambutannya Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan keadaan Kabupaten Karimun sejak terbentuk hingga saat ini alhamdulillah tetap terjaga keamanan dan kebersamaannya. Kita merasakan juga betapa kerukunan antar umat beragama juga  terjaga dengan baik. Begitu pula hubungan baik antar suku. Katanya, ini perlu terus dijaga dan dipelihara.
Lebih jauh katanya bahwa kerukunan antar umat beragama yang berbeda-beda serta kerukunan antar suku telah menjadi modal dasar daerah kita dalam membangun. Untuk itu kita perlu terus saling menghargai perbedaan agama, suku, ras dan antar golongan yang sudah terbukti selama 25 tahun keberadaan kabupaten ini.
Pak Rafiq, demikian dia disapa, mengungkapkan, bahwa selama ini tidak terjadi gejolak yang mengganggu kamtibmas, misalnya.Untuk itu masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial karena media sosial dapat menjadi sebab perselisihan. Apalagi menjelang Pilkada 2024 mendatang, biasanya kerap memunculkan beragam masalah yang disampaikan melalui media sosial.
Dia juga mengingatkan perlunya penguatan bidang ilmu dan keagamaan karena ini akan mampu meredam segala sesuatu yang berisi informasi hasutan di tengah-tengah masyarakat melalui media sosial tersebut. Termasuk juga tidak menyebarkan secara luas informasi yang belum tentu kebenarannya, sehingga tidak timbul dampak negatif.
Dalam menyampaikan materinya sebagai narasumber Bupati tampak begitu enjoy dan menguasai materinya. Bupati tidak lupa mengingatkan perlunya kesadaran masyarakat dalam pergaulan antar agama dan suku yang berbeda-beda itu. Utamakanlah kebersamaan, rasa cinta dan kasih-sayang sesama kita dalam menjalankan kehidupan sosial sehari-hari.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *