Ruslan, salah seorang jamaah –juga imam– masjid Al-Ubudiyah, Wonosari. H. A. Ruslan Karim berpulang hari Sabtu (08/06/2024) lalu bakda subuh. Sudah menjadi tradisi, berdoa untuk
almarhum/mah dalam keluarga di hari ketujuh selalu dilaksanakan masyarakat di sini. Termasuk malam
ini di rumah almarhum Pak Ruslan oleh keluarga dan warga yang ditinggal.
Sesungguhnya membaca Surah Yasin sebagai bagian takziyah
sejak hari pertama sudah dilaksanakan oleh warga dan jamaah masjid Al-Ubudiyah.
Selama enam malam sejak hari pertama, itu para jamaah yang berkesempatan hadir
berkumpul di rumah duka, RT 02 RW 07 Wonosari, Meral. Membaca alquran, khasnya Surah Yasin dan doa-doa serta
tahlil adalah kegiatan rutin selama sepekan ini.
Malam ini adalah hari ketujuh. Artinya tepat sepekan kepergian Pak Ruslan. Kelihatan jumlah takziyin malam ini lebih ramai berbanding malam-malam sebelumnya. Tampak hadir tidak hanya jamaah masjid Ubudiyah atau warga Kampung Wonosari,
tapi juga para keluarga almarhum yang bertempat tinggal jauh di tempat lain, juga hadir malam
ini. Ruangan depan penuh dan pada kursi-kursi di luar rumah (di halaman) juga ramai.
Takziyah sepekan atas kepergian seseorang adalah kebiasaan yang sudah dilaksanakan turun-temurun. Ada juga kesepakatan tiga hari saja. Untuk ini ditentukan juga oleh tuan rumah. Jika tuan rumah menghendaki tiga hari saja maka tiga hari itulah dilaksanakan. Semoga doa-doa dan bacaan alquran yang dibawakan dalam kegiatan takziyah, selain berharap pahala dan ijabah dari Allah juga memperkuat tali
silaturrahim diantara masjarakat. Semoga.***