KETUA LAM (Lembaga Adat Melayu) Provinsi Kepri, Kabupaten Karimun selaku Datok Wira Setia Utama, LAM Kabupaten Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si mengukuhkan kepengurusan LAM Provinsi Kepri Kabupaten Karimun Kecamatan di 5 (lima) Kecamatan se-Pulau Kundur dan sekitarnya, Ahad (02/06/2024). Pengukuhan dilaksanakan di Gedung Balai Pemuda Tanjungbatu, Kecamatan Kundur dengan dihadiri langsung oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos, M Si.
Bupati Karimun selaku Datuk Setia Utama Kawasan, LAM Kabupaten Karimun juga mengukuhkan lima orang pucuk pimpinan kawasan kecamatan di lima kecamatan se-Pulau Kundur dan sekitarnya. Mereka, masing-masing camat di lima kecamatan yang pengurus LAM-nya baru saja dikukuhkan oleh Ketua LAM Provinsi Kepri Kabupaten Karimun.
Kehadiran Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos.,M.Si, Sekda Karimun, Dr. Muhd. Firmansyah, M.Si, beberapa orang anggota DPRD Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda bersama rombongan bupati disambut antusias oleh masyarakat dan pengurus LAM Kecamatan yang terdiri dari 5 Kecamatan se-Pulau Kundur dan sekitarnya itu.
Adapun kelima kecamatan dimaksud adalah, Kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Belat dan Kecamatan Ungar. Kehadiran Bupati dan rombongan saat tiba disambut dengan pencak silat Melayu, tari Serampang Dua Belas dan tari Persembahan Makan Sirih. Para penari dari sanggar yang ada di Tanjungbatu.
Prosesi acara pengukuhan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Karimun dan Solawat Busyro. Sebelum pengukuhan oleh Ketua LAM Kabupaten, Sekretaris LAM Kabupaten membacakan Surat Keputusan Ketua LAM Kabupaten Karimun tentang kepengurusan LAM Lima Kecamatan di Pulau Kundur dan sekitarnya. Selanjutnya pelantikan oleh Ketua LAM Kabupaten, Datok Firmansyah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Dr. H. Muhammad Firmansyah, M Si, selaku Datok Wira Setia Utama LAM Kabupaten Karimun, itu menyampaikan pidatonya setelah pelantikan. Di hadapan para hadirin yang memadati lapangan Gedung Balai Pemuda Tanjungbatu menyampaikan harapan-harapan kepada para pengurus yang baru saja dikukuhkan. Katanya, jadilah pemimpin yang menunjukkan eksistensi daerah kita.
“Selaku Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Kabupaten Karimun saya mengharapkan para pengurus agar menjadikan Melayu menjadi tuan rumah di Negeri sendiri. Orang-orang Melayu harus bersatu agar peluang serta potensi daerah yang dimiliki dapat bermanfaat untuk masyarakat secara maksimal,” pintanya. Ditambahkannya, kita harus berpikir dengan positif dalam mengembangkan potensi daerah ini untuk diwariskan kepada anak cucu kita di kemudian hari.
Lebih jauh Ketua LAM mengatakan, LAM harus mampu menjadi pemersatu. Harus merangkul semua pihak. Meskipun ada perbedaan-perbedaan di tengah-tengah masyarakat, para pengurus haruslah bisa menjadi pemersatu. Terhadap perbedaan dan permasalahan juga harus bisa menyelesaikannya. Demikian antara lain pesan-pesan Firmansyah.
Sebagai wadah lembaga adat LAM, kata Firmansyah juga harus mampu mempromosikan adat dan budaya itu sendiri. Kebudayaan dan kesenian, misalnya hendaklah menjadi alat promosi sehingga pihak luar dengan mudah mengenal adat kebudayaan daerah kita, Daerah Melayu ini. LAM juga harus mampu menjadi mitra Pemerintah serta mensejahterakan masyarakat sesuai dengan kapasitasnya.
Sementara itu, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos.Msi., mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus LAM se-Pulau Kundur. Katanya, semoga para pengurus yang diberi amanah bisa menjalankan amanah dan bersinenergi dengan Pemerintah Daerah dalam usaha menjunjung tinggi adat Melayu di Kabupaten Karimun khususnya Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya. Bupati mengajak seluruh pengurus LAM untuk bersama-sama mendukung program pembangunan di Kabupaten Berazam ini.
“Harus kami akui bahwa Pemerintah Daerah tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari semua elemen dan organisasi masyarakat. Maka kita semua harus bekerja sama-sama melakukan pembangunan di daerah kita,” katanya mengajak semua masyarakat kabupaten untuk memajukan daerah. Bagian akhir acara adalah pemasangan tanjak kepada para pihak yang mendapat amanah. Acara dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar.***