SORE Selasa (04/06/2024) ini adalah jadwal latihan sepakbola
cucu saya, Akiif Fatahillah. Karena sudah beberapa kali Akiif, cucu itu tiak latihan (pekan kemarin), sore ini saya
sempatkan mengantarkannya ke lapangan sepakbola. Jauh, memang. Dari Wonosari
(rumah) ke lapangan sepakbola Teluk Air sana. Setidak-tidaknya perlu waktu 10-15
menit berkendaraan dengan kecepatan 40-an km/ jam baru bisa sampai.
Ketika saya kebetulan berada di Batam dalam urusan MTQH
ke-10 kemarin (20-27 Mei), cucu Atok, itu beberapa kali tidak ikut latihan karena biasanya memang saya, atoknya yang menjemput antar ke lapangan. Waktu saya di Batam, itu alasannya tidak bisa latihan adalah karena tidak ada
yang mengantarkannya. Orang tuanya sibuk. Oomnya juga tidak bisa membantu. Dan cucu Atok ini memang tinggal bersama saya dan nenek (isteri saya) di rumah yang berbeda dengan rumah orang tuanya.
Jadi, meskipun latihan hari ini sejatinya Akiif boleh istirahat karena
masih dalam masa ujian di sekolahnya, saya tawarkan dia ikut latihan sebagai ganti latihan yang kemarin kosong itu. Alasannya
sederhana, jika dia tidak latihan ke lapangan, dia hanya akan mengisi waktu untuk bermain HP,
bermain dame saja di rumah. Tidak juga belajar membaca atau mengulang pelajaran yang akan diuji besoknya. Mendingan dia menggerakkan badannya di lapangan. Makanya saya mau mengantarkannya ke lapangan sepakbola.
Akhirnya saya ikut menyaksikan cucu latihan main bola. Tidak
ramai saya sore ini saya lihat. Mungkin karena memang diizinkan sebagian tidak latihan
dengan alasan dalam masa ujian itu tadi. Akiif dan beberapa temannya saja yang bermain bola. Dan
saya ikut melihat dia dan teman-temannya belajar bermain bola. Iseng-iseng isi waktu juga melihat mereka.***