Jalan ini terkenal setiap hujan lebat. Hujan sebentar saja jalan ini akan digenangi air yang menyebabkan gangguan bagi pengandara kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat. Air tergenang tidak hanya merendam Jalan Pelipit bahkan sampai ke rumah-rumah warga di kawasan ini. Banyak rumah warga di yang terendam banjir. Kalau sudah begitu seribu keluhan akan bermunculan di media sosial.
Akibat pasti dari peristiwa air yang memenuhi jalan menyebabkan kendaraan yang melintas harus berhenti. Jika nekad mengharungi genangan air yang cukup tinggi akan berakibat kendaraan mati mesinnya. “Kalau sudah begini kendaraan kita alamat akan mogok di jalan ini,” kata salah seorang yang motornya mati mesinnya.
Menurut masyarakat yang bertempat tinggal di sini, kawasan Pelipit sudah menjadi langganan banjir jika turun hujan yang lebat. Apabila hujan turun, jalan di sini akan digenangi air. Hujan lebat pasti membawa banjir. Sudah lama pula masyarakat berharap agar pembangunan box culvert (gorong-gorong) segera dilakukan Pemda Karimun. Jangan dibiarkan ini berlama-lama karena akan merugikan masyarakat. Demikian selalu disampaikan masyarakat di sini.
Banjir yang disebabkan hujan lebat pagi ini memang menyebabkan banjir di beberapa tempat. Ternyata tidak hanya di Pelipit. Menurut informasi di medsos banjir karena hujan juga terjadi di Teluk Air, Kecamatan Karimun. Masyarakat yang bertempat tinggal di sini juga mengeluh banjir yang menggenangi rumah-rumah mereka. Satu hal yang tetap bisa disyukuri, tidak terdengar korban akibat bajir ini. Semoga kita waspada jika hujan tiba.*** (M. Rasyid Nur)