LUMAYAN, hari Selasa (06/02/2024) ini. Cukup padat dan membuat sibuk tapi dibuat saja nikmat. Kalau dibuat sesak nafas karena padat, pasti terasa penat. Jika dijalani dengan hati ikhlas, rasa penat akan serasa nikmat. Itulah perinsip yang tepat jika mendapatkan kesempatan berkegiatan lebih dari kebiasaan-kebiasaan sebelumnya.
Pagi-pagi, sekitar pukul 07.30 kami (maksudnya saya, Nurbit, Nasrial, Afrizal, Yudi, Riadi, dan beberapa lagi) yang biasa diajak mendapingi bupati dalam kegiatannya sudah harus hadir di pelabuhan. Hari ini Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun. Ini kunjungan yang kesekian kali dalam dua bulan ini. Boleh jadi, ini masih berkaitan dengan sibak-sibuk persiapan dan menghadapi Pemilu. Sebagai pejabat provinsi (gubernur) dan pejabat kabupaten (bupati) kedua tokoh yang tampak semakin akrab dua-tiga bulan belakangan, ini pasti ada tugas-tugas beratnya berkaitan Pemilu itu.
Pukul 08.15 (kalau tak salah ingat) rombongan Gubernur Kepri yang menggunakan kapal Pemprov Kepri merapat di pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Ramai sekali pejabat kabupaten menyambut dan menjemput. Kami yang dikatakan sebagai perwakilan (tokoh) masyarakat pun berbaur di dalamnya. Mengingat pelabuhan domestik penuh penumpang dari dan ke Batam atau Selat Panjang, maka rombongan gubernur merapat di pelabuhan Internasional yang letaknya bersebelahan dengan pelabuhan domestik.
Gubernur dan rombongan bersama rombongan bupati meneruskan perjalanan ke Kantor Golkar karena pagi ini akan ada acara peresmian Kantor Partai Golkar yang baru saja selesai dibangun. Inilah kegiatan pertama gubernur di Karimun dan ini pula kegiatan pertama yang saya kebetulan ikut membersamainya. Acara ini berjalan lancar, menggembirakan dengan aneka hiburan serta mencerahkan karena ada pidato gubernur dan bupati.
Sementara acara peresemian kantor partai serta ramah-tamah keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Karimun berjalan, saya minta izin untuk kegiatan lain. Saya yakin tidak diketahaui oleh orang ramai saat saya diam-diam meninggalkan lokasi peresmian kantor itu. Saya memacu ‘kuda’ saya ke Kantor Bupati karena harus mengikuti rapat Persiapan Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Karimun tahun 2024. Rpatnya sendiri dipimpin oleh Wakil Bupati, Anwar Hasyim yang adalah Ketua Umum LPTQ Kabupaten Karimun. Saya terlambat setengah jam menurut jadwal rapat.
Tepat pukul 11.30 rapat LPTQ bersama Pemda usai. Kegiatan kedua yang saya lakoni di hari ini sudah pun selesai. Saya bangga dan puas karena dalam waktu yang bersamaan saya dapat mengikuti dua kegiatan itu. Dan selepas rapat saya kembali ke lokasi acara peresmian Kantor Partai Golkar. Teman-teman saya memberi info kalau acara belum selesai. Para undangan belum bersurai. Kami di sini hingga ada arahan untuk menuju rumah dinas, makan saiang dan zuhur.
Setelah makan siang dan salat zuhur, ternyata masih ada satu kegiatan gubernur bersama bupati yang menyertakan kami ikut. Saya dan teman-teman bersama ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani yang berjarak kurang-lebih dua km dari rumah dinas, menggunakan satu kendaraan. Kami berangkat bersama mengiringi mobil gubernur dan bupati.
Di RSUD kegiatannya adalah peresmian penggunaan alat CT-Scan yang baru saja dimiliki oleh RSUD. Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE MM meresmikan alat itu sekaligus menerima sertifikat akreditasi ‘paripurna’ yang diraih RSUD di hadapan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos M Si. Kami bersama undangan lainnya tentu saja hanya ikut menyaksikannya saja.
Bagi saya, tiga kegiatan ini tentu saja cukup melelahkan. Bahkan lebih. Karena malamnya masih ada satu kegiatan lagi bersama bupati dan gubernur. Sungguh melelahkan. Namun, sekali lagi, diterima, dijalani dan dinikmati saja sesuai kondisi dan situasinya. Seharian tiga kegiatan, ternyata dapat dijalankan.***