2 Views
Foto Detik Sport

SABTU (27/01/2024) malam ini kebetulan saya tidak kemana-mana. Lazimnya, bersama isteri pergi ke rumah mertua, Ibundanya isteri saya, Zuhrijah di Kampung Bukit sana. Setelah ayah ‘berangkat’ setahun lalu, kini tinggal emaknya yang setiap Sabtu malam dikunjungi. Terkadang bersama adik-adiknya yang lain. Isteri saya punya lima orang adik. Empat orang ada di sini (Karimun) sedangkan satu orang ada di Jepang bersama suaminya. Adik-adik yang di sini, itulah yang sering bertandang bersama ke rumah emak yang tinggal bersama adik bungsunya, Era.

Karena kami di rumah saja, malam ini saya menyimak, mamskdunya menyaksikan laga demi laga bulutangkis Indonesia Masters yang malam ini memasuki babak semifinal. Tentu saja nonotn via layar kaca, televisi. Sejak dua hari lalu saya memang selalu mengikuti pertandingan bulutangkis yang mempertemukan para bintang sedunia. Lumayan sebagai hiburan malam, kata saya meskipun tidak semua bintang top bulutangkis turun di turnamen kelas 500 ini.
Harapan saya malam ini adalah menangnya Antoni Sinisuka Ginting melawan Brian Yang, pemain Kanada berkebangsaan China yang akan dihadapinya di babak semifinal ini. Setelah para pemain Indonesia lainnya bertumbangan di babak sebelumnya, Ginting masih bertahan hingga semifinal, jadilah salah satu tumpuan harapan untuk membanggakan Negara kita yang satu saat dulu adalah raja bulutangkis dunia. Tentu saja kita berharap dia masuk final, untuk menambah koleksi juaranya. Bagi kita tidak semata juara pribadi Ginting, tapi juara membawa harum bangsa.
Tapi apa boleh buat. Pemain tunggal kita itu gagal untuk menambah gelar juaranya di Indonesia Masters ini. Artinya gagal pula mengibarkan bendera saat pemberian hadian nanti di final. Ginting tunduk dan harus mengakui ketangguhan pemain Kanada, Brian Yang dengan angka 21-13, 17-21 dan 19-21. Sungguh menyesakkan dada. Akhirnya Ginting terpelanting, kata saya dalam hati. Saya tahu, Ginting sudah berusaha maksimal memenangkan laga. Tapi Yang cerdik menundukkan Ginting. Semoga nanti Ginting bisa sukses lagi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *