INILAH kelompok silaturrahim haji yang terbilang konsisten (istiqomah) menjaga kelompok dan pertemuannya. Dimulai sejak awal tahun 2007 –pasca melaksanakan ibadah haji 1427– pertemuan bulanan dalam rangka menjaga dan membina ukhwah Islamiyah, silaturrahim dan kemabruran haji terjaga hingga hari ini. Pertemuan terakhir dilaksanakan Ahad (24/12/2023) siang di rumah Pak H. Ady Hermawan/ Hj. Yus, Teluk Air, Kecamatan Karimun.
Keanggotaan Ishaka 1427 pada awalnya adalah rombongan haji yang kebetulan sama-sama menunaikan ibadah haji pada musim haji 1427 (2006-2007). Musim haji tahun itu kebetulan berangkatnya di akhir tahun 2006 dan selesai (kembali) ke Tanah Air pada awal tahun 2007. Menggunakan tahun hijriyah –1427– itulah maka kelompok silaturrahim haji ini diberi nama “Ishaka (Ikatan Silaturrahim Haji dan Keluarga) 1427”. Saat awal dibentuk beranggotakan 30-an orang haji/ hajjah yang berasal dari Pulau Karimun yang selama di Tanah Suci bersama-sama dalam rombongan atau regu yang sama melaksanakan prosesi haji.
Tahun demi tahun pertemuan bulanan terus berjalan sejak pertemuan pertama di awal tahun 2007 itu. Dengan mengumpulkan uang konsumsi arisan sebesar Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah) per orang per pertemuan kegiatannya identik dengan pertemuan arisan. Pertemuannya sendiri dilaksanakan di/ dari rumah ke rumah anggota. Setiap cabutan undian yang namanya keluar, maka bulan depannya pertemuan dilaksanakan di rumah anggota tersebut. Begitulah seterusnya. Setiap rumah anggota dikunjungi sebagai praktik silaturrahim bersama keluarga.
Kegiatan utama dalam kelompok ini adalah melaksanakan salat berjamaah di rumah yang bersangkutan dan atau ke masjid/ surau yang terdekat dengan rumah bersangkutan. Selepas salat dilanjutkan berdoa bersama dengan dipandu salah seorang anggota. Doa ditujukan untuk anggota dan keluarga anggota serta untuk semua umat. Jika tuan rumah membuat satu acara, dapat dilaksanakan sebelum salat berjamaah. Itu sebabnya, jadwal kegiatannya dimulai pukul 11.00 (bisa lewat) dan akan selesai sekitar pukul 14.00 (bisa juga lewat).
Belakangan, jadwal pertemuan terkadang bergeser mundur karena menyesuaikan dengan kondisi tuan rumah. tempat pertemuan pun berkembang dari rumah anggota ke lokasi lain yang ditentukan oleh tuan rumah. Terkadang pertemuannya di pantai dan terkadang juga di salah satu kafe. Jadi, pertemuannya tidak lagi selalu di rumah.
Belakangan juga iyuran konsumi sudah dinaikkan menjadi 100 ribu rupiah per bulan per nomor cabutan dengan iyuran sosial tetap 10 rb rupiah per satu nomor. Nomor cabutan pun diubah menjadi satu nomor untuk satu keluarga (suami-isteri). Artinya, setiap rumah hanya satu kali mendapatkan giliran untuk pertemuan. Ketentuan itulah yang berlaku sampai saat ini. Kalau di awal-awal kegiatan nomor cabutan undian dihitung untuk setiap satu orang baik suami maupun isteri.
Pertemuan terakhir di rumah Pak Ady adalah penutup periode sebelumnya (2021-2023) sekaligus pembukaan periode berikutnya (2024-selesai). Insyaallah bulan depan (Januari 2024) pertemuan akan dilaksanakan di rumah Pak H. Abdurrahman Gap/ Hj. Nirmalasari sebagai hasil cabutan pertemuan terakhir itu. Semoga kelompok silaturrahim ini langgeng selamanya meskipun keanggotannya tidak lagi anggota haji musim haji 1427 itu..***