Buya Arrazy Dipasangkan Tanjak Tinggi

SEJENAK sesampainya di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun dan keluar dari kapal Dumai Line, Buya Arrazy dipasangkan tanjak. Tanjak kuning berukuran tinggi. Salah seorang dari pengurus LAM (Lembaga Adat Melayu) Kabupaten Karimun, Amirullah yang menjadi bagian penyambut kehadiran Buya menyarungkan tanjak berwarna itu ke kepala Buya. Dengan tanjak berukuran agak tinggi membuat buya kelihatan juga bertambah tinggi. 
Dalam waktu bersamaan tepukan kompang, dari tim penyambutan lainnya berdentuman menyambut penceramah yang akan mengisi acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Tingkat Kabupaten Karimun malam nanti. Hari ini Kamis (12/10/2023) bersempena syukuran dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Karimun 2023 Pemda Kabupaten menghelat acara Tabligh Akbar dengan mendatangkan Buya Arrazy, dai kondang kelahiran Payakumbuh itu.
Buya dengan nama lengkap Dr. Arrazy Hasyim, Lc, S Fil I, MA Hum diundang Pemda Kabupaten Karimun bersempena Hari Ulang Tahun Kabupaten Karimun ke-24 tahun 2023 yang jatuh hari ini.  Kegiatan yang disejalankan dengan peringatan Maulid Nabi dan Syukuran atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Karimun diharapkan akan diikuti oleh ribuan masyarakat. Rencana kehadiran ini sudah lama ditunggu masyarakat kabupaten. Baliho dan spanduk tentang akan hadirnya buya kondang dari Ibu Kota itu sudah lama pula beredarnya. Masyarakat ingin mendengar ceramahnya. Selama ini masyarakat Karimun hanya melihat dan menyimak ceramahnya lewat televisi atau di You Tobe saja.
Sejak, sekitar pukul 15.00 para penyambut Arrazi sudah berada di pelabuhan setelah mendapatkan informasi kalau rombongan buya sudah bergerak dari Pelabuhan Sekupang, Batam sejak pukul 14.25 itu. Diperkirakan sekitar pukul 15.30 rombongan buya akan merapat di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun. Artinya para penjemput buya akan menunggu setengah jam ke depan. 
Dan ketika kapal Dumai Line merapat di pelabuhan dan buya bersama rombongannya keluar, penjemput dan penyambut sudah menyiapkan acara penyambutan secara adat. Kompang ditabuh, beras kunyit ditabur dan tanjak itupun disarungkan ke kepala buya. Untuk isterinya dipasangkan selendang warna kuning juga.
Selebihnya buya dan rombongan diarak dengan tabuhan kompang menuju rumah dinas bupati. Sepanjang jalan menuju rumah bupati, masyarakat juga memenuhi di kiri kanan jalan yang dilalui. Malam ini, Buya Arrazi akan mengisi tausiah di lapangan Kemuning Coastal Area. Mari, warga Kabupaten Karimun, khususnya yanh berada di Pulau Karimun, kita hadir bersama-sama malam ini. Kita simak ceramahnya.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *