2 Views
TULISAN berjudul “6 Kebiasaan Minum Kopi yang Dapat Memperpendek Umur Anda” yang dimuat Mas Ruhi pada hari Ahad (03/09/2023) di website hajinews.id ada baiknya kita ulang baca. Setidak-tidaknya bagi penyuka kopi. Apakah kesukaan itu baik atau buruk bagi kita.
Benar bahwa kopi merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi karena manfaatnya juga besar untuk kesehatan. Mengutip hajinews.id yang mengutip USA Today, kopi memiliki sejumlah manfaat, seperti mengurangi risiko penyakit parkinson, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker prostat, depresi, sirosis dan kanker hati, serta memperpanjang usia. Nah, ini baik.
Meskipun demikian, menurut eatthis, kopi boleh jadi bukan minuman yang tepat bagi penderita sindrom iritasi usus besar, kecemasan terus-menerus, atau mereka yang sedang hamil atau menyusui. Menurut artikel tersebut, hal ini karena kopi dikaitkan dengan bahaya umur pendek akibat beberapa kebiasaan buruk yang umum dilakukan. Lha ini buruk buat kita.
Beberapa kebiasaan yang perlu kita hindari ketika, minum kopi, (agar tidak fatal):
1. Terlalu Banyak Minum Kopi;
Sebuah penelitian yang menganalisis 40.000 orang dewasa telah menemukan bahwa kebiasaan minum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa berdampak negatif pada umur seseorang. Namun, para ilmuwan yang menulis penelitian tersebut mencatat bahwa meminum 28 cangkir kopi dalam seminggu tidak masalah (tepatnya empat cangkir setiap hari dalam seminggu).
Kendati demikian, bila seseorang meminum lebih dari 28 cangkir kopi dalam sehari dapat mengakibatkan konsekuensi negatif dalam hal umur panjang. Selain itu, menurut studi Kemajuan dalam Perawatan Psikiatri “Efek Neuropsikiatri Kafein”, mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein sehari dilaporkan dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh termasuk peningkatan kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.
2. Terlalu Banyak Gula Kopinya;
Kebiasaan menambahkan gula ke dalam kopi menjadi salah satu kebiasaan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan bisa berisiko memperpendek umur seseorang. Tentu jika gulanya terlalu banyak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi yang terlalu banyak ditambahkan dengan gula dapat menyebabkan kematian dini. Dalam penelitian tersebut tidak menyebutkan penyebabnya karena obesitas ataupun penambahan berat badan. Namun, faktanya, gula dapat menyebabkan dehidrasi, di mana hal itu bisa menjadi gejala gula darah tinggi. Apabila dibiarkan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko diabetes.
3. Terlalu Banyak Krimer Kopinya;
Selain gula, krimer juga salah satu bahan yang sering ditambahkan di dalam kopi. Krimer adalah bahan tambahan pengganti susu dan santan yang populer sebagai campuran kopi dan teh. Apabila tidak berhati-hati dalam mengonsumsi krimer dan terlalu sering meminumnya bersama kopi, hal itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Untuk alternatif krimer, kita bisa menggunakan sedikit susu untuk campuran kopi. Namun, jika lebih menyukai rasa kopi yang lebih manis, berhati-hatilah saat mengukur jumlah krimer saat masukkannya ke dalam cangkir.
4. Minum Kopi Tanpa Kafein;
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Longevity & Healthspan mengatakan bahwa kafein sebenarnya dapat membantu memperpanjang umur, meningkatkan kesehatan, dan menunda penyakit terkait usia seperti alzheimer. Hal tersebut lantaran, kafein dapat membantu pembatasan pola makan dan mengurangi sinyal insulin.
5. Tidak Minum Kopi Sama Sekali;
Seperti yang disebutkan di atas bahwa minum kopi dikaitkan dengan banyak manfaat yang salah satunya dapat memperpanjang umur. Menurut American Association of Retired Persons (AARP), peminum kopi memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan seseorang yang tidak mengonsumsi kopi sebesar 10-15 persen.
6. Menambahkan Mentega dan Minyak Kelapa;
Menambahkan mentega dan minyak kelapa ke dalam kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh. “Menambahkan minyak kelapa ke dalam kopi pagi mungkin tampak tidak signifikan, namun dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda secara signifikan. Minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang tinggi,” kata ahli diet terdaftar yang berbasis di Oakland, California, Ashley Reaver dikutip eatingwell.
Inilah hal-hal yang mudah untuk dilewatkan saat minum kopi untuk mengurangi risiko penyakit jantung, penyebab kematian yang senantiasa mengintai kita. Semoga berguna.