1 Views

CATATAN tersisa ini sudah beberapa waktu lalu informasinya. Terjadinya sudah beberapa waktu lalu. Tapi masih tahun ini, 2023. Bertepatan peringatan kemerdekaan yang beriringan dengan peringatan hari lahirnya pejabat pertama kabupaten, Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi. 

Kita (masyarakat kabupaten berazam) setiap tahun, bersempena memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI (Republik Indonesia) yang jatuh pada 17 Agustus, satu hari sebelumnya juga melihat dan melakanakan peringatan HUT kelahiran pimpinan kita itu. Itulah hari lahirnya Bupati, Pak Rafiq (begitu kita menyapa belyau) yang lahirnya jatuh pada 16 Agustus. Jadi, tanggal lahirnya berurutuan dengan tanggal lahirnya kemerdekaan negara kita, Indonesia. Qadarullah.  
Pada HUT RI ke-78, 17 Agustus 2023, ini Bupati Karimun yang sudah melaksanakan amanah sebagai bupati menjelang akhir periode kedua, memasuki usianya yang ke-59, 16 Agustus ini. Masyarakat dan pejabat lazimnya memberikan ucapan ‘selamat milad’ atau ucapan Selamat Ulang Tahun kepada belyau yang disejalankan dengan ucapan HUT RI itu sendiri. Kita akan dengan mudah menemukan ucapan selamat hari jadi bupati di Medsos, misalnya atau juga di papan-papan ucapan selamat yang dikirimkan masyarakat atau pejabat.
Bagi Pak Bupati tentu saja ini satu keistimewaan pula karena hari lahirnya beriringan dengan hari lahirnya kemerdekaan Indonesia yang setiap tahun diperingati. Dari kelurahan/ desa hingga nasional ada peringatan HUT RI. Termasuk pula, tentunya di tingkat kabupaten. Setiap peringatan HUT RI di Kabupaten Karimun maka akan teringat pula peringatan hari lahir bupati. 
Tahun ini, Pak Rafiq juga melaksanakan peringatan itu. Belyau, seperti tahun-tahun sebelumnya mengundang masyarakat dan pejabat pada hari lahirnya persis 16 Agusntus. Bupati ‘menjemput’ dalam acara yang diberi titel Doa Selamat HUT RI dan Hari Jadi Bupati yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati. 
Peringatan tahun ini dihelat hari Rabu (16/08/2023) satu hari menjelang HUT RI itu. Tepatnya pukul 10.30 dengan mengundang hampir semua pejabat Pemda di eselon tertentu serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan beberapa komponen yang dipresentasikan sebagai perwakilan masyarakat. Tempatnya ya di Rumah Dinas Bupati.  Intinya, Bupati Karimun melaksanakan silaturrahim dan doa bersempena hari lahir Indonesia sebagai negara merdeka dan hari lahirnya sendiri.
Tentang peringatan hari lahir bupati yang berbarengan dengan hari lahir Indonesia merdeka, itu sudah lumrah sejak belyau melaksanakan peringatannya. Hal istimewa pada tahun 2023, di ulang tahun belyau ke-59 ini adalah ketika Pak Bupati berkisah masalah kiriman ucapan ulang tahun yang malah menimbulkan masalah. Nah, lho. Ada apa?
Sebagaimana dia sampaikan saat berpidato –sambutan– waktu acara itu dia menjelaskan bahwa pada hari ulang tahun sekarang dia mendapat kiriman dari seseorang. Katanya, dia tidak mengenal pengirimnya. Melihat namanya pengrimnya adalah seorang wanita. Yang membuat dia kaget, pada hadiah ulang tahun itu tertulis, “Teruntuk suamiku tercinta.”
Awalnya dia menduga isterinya mengirimkan itu. Mungkin untuk buat kejutan. Tapi ketika ditanyakan ke isterinya, isterinya itu malah kaget. Sekaligus bertanya-tanya dalam hati. Dari siapa? Dan menurut Pak Bupati, persoalan itu malah menimbulkan masalah diantara dia dan isterinya. Siapa wanita yang sengaja mengirimkan oleh-oleh dengan tulisan ‘untuk suami tersayang’ begitu?
Usut punya usut, hari itu juga diketahui bahwa ternyata orang yang mengirimkannya yang salah. Hadiah ulang tahun itu memang benar adanya. Yang tidak benar adalah penerimanya. Harusnya untuk orang lain. Bukan untuk Pak Rafiq. Kado ulang tahun itu justeru menjadi catatan tersendiri pada momen ulang tahunnya yang ke-59 ini. Ada-ada saja. *** (M. Rasyid Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *