MUI Karimun Laksanakan Pelatihan Penyembelihan Halal

Catatan M. Rasyid Nur
BERTEMPAT di Aula Kankemenag Kabupaten Karimun, Poros, Ahad (18/06/2023) telah dilaksanakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Bersertifikat. Kegiatan dilaksanakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun, Komisi Fatwa bekerja sama dengan Juleha (Juru Sembelih Halal) Indonesia Provinsi Kepri. Kegiatan disejalankan dengan pelantikan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Juleha  Indonesia Kabupaten Karimun yang baru saja terbentuk kepengurusannya.
Hadir pada acara pembukaan antara lain dari Forkopimda Kabupaten Karimun dan beberapa orang pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah/ Dinas) serta Ketua-ketua Ormas Islam Tingkat Kabupaten. Peserta pelatihan adalah perwakilan masjid se-Kabupaten Karimun dan beberapa orang yang sudah bertugas sebagai juru sembelih hewan sebelumnya. 
“Ada 60 orang peserta yang ikut dalam pelatihan ini. Sebenarnya ramai yang mau ikut. Tapi karena terbatas kuota, maka sebanyak inilah yang baru bisa kita ikutkan.” Demikian dijelaskan Ketua Panitia Pelaksana, Ust Wobowo yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Karimun pada  saat menyampaikan laporan. 
Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq saat memberikan sambutan menyatakan terima kasih kepada MUI Kabupaten Karimun yang menginisiasi kegiatan pelatihan ini. Dia juga menyatakan terima kasih kepada DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Juleha Indonesia Provinsi Kepri yang memberikan pencerahan sebagai narasumber dalam pelatihan ini.  
Kegiatan yang bertema, “Melalui Pelatihan Penyembelihan Hewan Bersertifikat oleh Komisi Fatwa MUI Kabupaten Karimun Disejalankan dengan Pelantikan Pengurus DPD Juleha Indonesia Kabupaten Karimun, Mari Kita Laksanakan Penyembelihan Secara Syar’i,” oleh MUI dimaksudkan untuk memberikan pengtehuan dan pengalaman penyembelihan hewan secara syari. Pada pelatihan ini juga dipraktikkan bagaimana memotong hewan dengan memotong seekor kambing yang disediakan panitia. 
Peserta Pelatihan dan Undangan
Dalam pidato pengarahannya bupati, sebelum membuka secara resmi pelatihan ini meminta kepada semua peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Kegiatan yang jarang dilaksanakan ini diinisiasi MUI dengan maksud agar orang-orang Islam yang memotong hewan tidak salah dalam melaksanakan pemotongan. 
“Ini kegiatan sangat bagus dan jarang dilakukan. Maka ikutilah dengan sebaik-baiknya. Nanti juga agar disebar-luaskan pula kepada orang lain yang belum berkesempatan mengikutinya,” pintanya. Menyinggung kepengurusan Juleha Indonesia Kabupaten Karimun yang baru saja dikukuhkan bupati menmberikan apresiasi dan penghargaan sebaik-baiknya. Katanya, “Dengan kepengurusan Juleha Karimun insyaallah akan berkontribusi besar kepada pengelolaan penyembelihan halal di daerah kita ini. Pemerintah Daerah sangat berterima kasih atas inisiatif ini,” katanya. Oleh karena ramai yang berminat namun kuota terbatas maka diharapkan ada kegiatan seperti ini lagi nantinya. Begitu bupati berharap. 
Pelantikan Pengurus Juleha Kabupaten Karimun sendiri langsung dikukuhkan oleh pengurus Juleha Indonesia Wilayah Provinsi Kepri. Sebelumnya dibacakan SK kepengurusan DPD Juleha Kabupaten Karimun masa bakti 2023-2028 oleh salah seorang pengurus Juleha Provinsi Kepri. Diketuai oleh Syaiful Nazar dia didampingi oleh beberapa orang pengurus lainnya.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *