Melawan Axelsen Ginting Belum Bisa Menggunting

Catatan M. Rasyid Nur

FINAL bulutangkis Indonesia Terbuka sore Ahad (18/06/2023) ini lumayan membuat jantung berdebar. Menyaksikan siaran langsung melalui salah satu chenel televisi Nasional membuat kedudukan di kurisi serasa panas. Intinya tak nyaman. Berharap Ginting mampu ‘menggunting’ kemenangan Axelsen ternyata belum bisa. 
Membaca berita dan catatan pertemuan kedua pemain hebat itu dari 16 kali pertemuan, konon 9 pertemuan terakhir Victor Axelsen terus saja menang. Ginting belum mampu memotong kemenangan itu.
Dengan begitu pemain Denmark, Viktor Axelsen, itu tampil menjadi juara nomor tunggal putra bulutangkis Indonesia Open 2023 itu. Sekali lagi, wakil negara kita sebagai tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting belum berdaya mengalahkan Axelsen. Padahal Ginting menjelang bertemu sang penguasa ranking satu dunia, Viktor Axelsen, itu setelah menjinakkan lawan-lawanya sejak babak awal hingga ke semifinal. Rasanya tidak salah kita berharap Ginting akan mengangkat tropi juara di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta sore ini. Ternyata masih sebatas harapan.
Dari salah satu media online kita baca, Axelsen memang memiliki rekor impresif atas Ginting. Tunggal putra Denmark ini sudah mengemas 11 kemenangan dalam 15 laga melawan Ginting. Bahkan, dalam sembilan pertemuan terakhir, Axelsen selalu bisa mengalahkan Ginting (https://www.kompas.com/). Berita media itu menjelaskan bahwa setelah bertemu Ginting untuk kali ke-16, sore ini Axelsen mencoba mendominasi laga sejak awal. 
Dengan tinggi badan mencapai 194 cm plus punya footwork bagus, Axelsen memang kelihatan sangat leluasa meng-cover setiap sisi lapangan yang coba dikirimkan bola bulu itu oleh Ginting. Di lain sisi, Ginting meladeni agresivitas Axelsen dengan banyak melakukan variasi pukulan. Kita catat dalam laga sore ini, Ginting terus tertinggal angkanya walaupun dia juga sempat membuat Axelsen tersungkur dengan smesnya yang tajam.
Bagaimanapun Axelsen memang masih sangat perkasa dalam laga sore ini. Sama, seperti laga-laga yang dia lakoni sebelum sampai ke final bertemu Ginting. Tapi kita harus berteima kasih kepada Ginting yang mampu sampai final. Ada banyak pemain hebat yang ditaklukkan Ginting untuk bertemu Axelsen. Tidak masalah, Ginting, jika saat ini belum juga mampu menggunting kemenangan Axelsen. 
Kita, kami dan semua masyarakat Indonesia akan tetap berdoa, suatu saat ada yang bisa merebut juara dari tangan Axelsen. Saat ini tentu kepada si Gintinglah kita berharap menjadi penggunting kemenangan Axelsen atas dirinya. Entah di even mana, nantinya, kita tunggu saja sambil berdoa. Maju terus, Ginting dan Ginting-ginting yang lain.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *