MTs Yaspika Laksanakan Perpisahan di Gedung Nasional

GEDUNG Nasional (GN) Kecamatan Karimun masih menjadi salah satu tempat favorit yang digunakan sekolah untuk acara perpisahan siswa-siswinya. Seperti yang dilakukan oleh keluarga besar MTs (Madrasah Tsanawiyah) Swasta Yaspika (Yayasan Pendidikan Karimun) hari Selasa (30/05/2023) ini. Sekolah yang beralamat di Jalan Pendidikan, Samping Lapangan Sepakbola Teluk Air, itu menghelat acara perpisahan kelas III (kelas 9) di gedung penuh sejarah itu.
Mengingat sekolah belum memiliki aula yang dapat menampung acara perpisahan, maka warga sekolah yang dipimpin Nurbit Siman, itu melaksanakan hajat setahun sekali itu di GN. Begitu dikatakan salah seorang guru MTs Yaspika oerihal dilaksanakannya acara perpisahan di luar sekolah. Menurut beberapa sekolah yang pernah memakai GN sebagai  tempat acara, rata-rata mengatakan gedung yang pernah menjadi Kantor DPRD Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu itu lebih nyaman. Ada pendingin ruangan (AC) dan ukurannya juga sedang. Tidak kecil dan tidak pula terlalu besar seperti Gedung Nilam Sari Kantor Bupati.
Sejak pukul 08.00 para siswa kelas 1, 2, dan kelas 3 sudah hadir di GN. Hadir juga para orang tua atau wali siswa kelas III. Sementara undangan oleh panitia diundang pada pukul 09.00 untuk menyesuaikan juga dengan jadwal bupati. 
“Pak Bupati akan hadir, tapi dia ada acara lain sebelum ke sini. Maka kita mengundang orang luar pada pukul 09.00,” jelas Kepala Sekolah. Anak-anak dan orang tua siswa kelas III memang sudah hadir sebelum pukul 09.00. Untuk mengisi waktu, para siswa diberi kesempatan menampilkan kreasi seninya. Ada yang menari dan pula guru yang menyanyikan sebuah lagu.
Setelah bupati hadir, acara langsung dimulai dengan menampilkan Tari Persembanhan, mebawakan Lagu Indonesia Raya serta Mars Kabupaten Karimun dan Solawat Kabupaten Karimun (Solawat Busyro). Setelah itu baru dilanjutkan dengan pidato-pidato dan sambutan. 
Diawali dengan pidato sambutan dari perwakilan kelas IX yang disusul pidato sambutan dari perwakilan orang tua. Lalu berturut-turut pidato sambutan dari Kepala Sekolah, Nurbit Siman dan pidato Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi.
Dalam sambutan Kepala Sekolah, Nurbit Siman menjelaskan bahwa MTs ini sudah berdiri sejak tahun 1968. Artinya, tamatan sekarang ini adalah  angkatan ke-58. Lebih jauh Nurbit menjelaskan, “Selain MTs di tingkat SKTP ada juga MA dan SMK di bawah Yaspika  atau Yayasan Pendidikan Karimun,” katanya. 
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih ke Pemda dan Kemenag Karimun yang membantu sekolah ini. Kini gedung sekolah sudah menjadi batu. Tidak lagi kayu,” katanya sambil bergurau. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua yang mempercayakan anak-anaknya untuk kami didik di MTs Yaspika. 
Kepada anak-anak Kepala Sekolah yang juga Ketua PMKK Kabupaten Karimun itu berpesan agar menjaga salat, menjaga akhlak. Akhlak itu sangat penting agar kita berbeda dengan iblis. “Iblis itu pintar, banyak ilmu. Namun karena tidak berakhlak maka iblis itu tidak layak dicontoh. Allah mengutuk iblis atas perangainya yang tidak baik.”
Bupati yang memberikan sambutan dan pengarahan di bagian akhir, lebih banyak menekankan pentingnya bersyukur atas apa yang saat kita raih. Katanya, sebagai siswa, anak-anak mampu bersekolah dengan baik, karena ada banyak orang lain yang tidak bisa meraih seperti ini. Orang tua juga harus bersyukur karena dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai sekarang. Maka perlu bersyukur. 
Begitu Bupati mengingatkan dari pentas Gedung Nasional. Selain itu, sebelumnya bupati menyatakan permintaan maafnya atas keterlambatan hadir disebabkan sebelumnya mengikuti acara lain. Tidak bisa datang sesuai undangan, katanya. Yang utama, kata bupati tetap harus berusaha meraih prestasi dan mensyukuri setiap apa yang diperoleh dari Allah.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *