PADA Selasa (21/03/2023) malam di Rumah Dinas Bupati Karimun, telah dilangsungkan acara bertajuk Pelepasan Mubaligh dan Doa Bersama dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 (2023). Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos MSi, Wakil Bupati, H. Anwar Hasyim, MSi, Sekda Karimun, Dr. H. Muhammad Firmansyah, MSi dan Forkopimda Kabupaten Karimun. Hadir juga para Asisten Bupati, Staf Ahli dan Kakankemenag Kabupaten Karimun, H. Jamzuri.
Pejabat-pejabat lain yang tampak hadir pada acara yang disejalankan juga dengan Doa Walimatussafar Keberangkatan Bupati Umroh adalah Kepala OPD (Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kepala Badan) dan pejabat Pemda lainnya. Selain itu hadir juga para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua Ormas dan para mubaligh Kabupaten yang tergabung dalam organisasi PMKK (Persatuan Muballigh Kabupaten Karimun).
Acara diawali dengan Laporan Ketua PMKK Kabupaten Karimun, Nurbit Siman yang mengawali laporannya dengan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Karimun dan Pemda secara umum atas terlaksananya acara pelepasan muballigh untuk berdakwah dalam bulan Ramadan ini. Nurbit melaporkan bahwa mubaligh Kabupaten Karimun saat ini tercatat sebanyak 450 orang yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Karimun.
“Untuk kami para muballigh, mohon masukan dan saran dari Bupati, Wakil Bupati dan para orang tua agar pelaksanaan kegiatan dakwah dari muballigh berjalan dengan baik,” katanya. Dia menambahkan, “Mubaligh ini memang mempunyai latar belakang dan pendidikan yang berbeda-beda. Tidak semua kami dari pondok, namun insyaallah para muballigh mampu memberikan pencerahan kepada masyarakay.” Ketua PMKK itu juga mengingatkan untuk tidak membahas masalah khilafiyah dalam ceramahnya. Di bagian akhir pidatonya dia menyampaikan permohonan maaf lahir batin atas kesalahan, kekeliruan dan kekurangan para muballigh.
Pidato selanjutnya adalah Pengarahan Bupati sekaligus kumandang Marhaban ya Ramadan, didahului pemberian honor secara simbolis kepada tiga orang perwakilan muballigh. Selanjutnya bupati menyampaikan pidatonya. Bupati menyampaikan bahwa acara malam ini sekaligus doa arwah untuk keluarganya dan doa walimatussafar untuk keberangkatan umroh yang direncanakan akan berangkat dalam beberapa hari ke depan.
Dalam pidatonya bupati mengatakan, “Pemda mengucapkan terima kasih kepada para muballigh atas dedikasi dalam berdakwah selama ini. Kami tahu bahwa sebelum dan di luar Ramadan para muballigh terus memberikan dakwah kepada masyarakat. Honor yang tidak seberapa semoga berkah dan dakwahnya insyaallah akan tetap mendapat nilai amal jariyah,” katanya. Bupati juga berharap semoga kita jadi orang yang disayangi Allah hingga Ramadan yang akan kita jalankan menajdi Ramadan penuh berkah dan maghfiroh bagi kita umat Islam.
“Untuk itu mari kita bersihkan hati karena hati yang bersih akan mengeluarkan kalam yang bersih dan perbuatanpun akan bersih,” tegasnya. Dia juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh menyimpulkan bahwa kita adalah yang paling baik. Hanya Allah yang tahu bagaimana sesungguhnya kita di mata Allah. Pak Bupati, di bagian akhir menyampaikan permohonan maaf atas kesilapan dan kesalahan terutama menjelang Ramadan. Sekaligus mohon doa atas rencana keberangkatan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umroh. Acara ditutup dengan berfoto bersama.***