Catatan Laga Liga Chahmpion: Liverpool Tersungkur

MENYAKSIKAN laga Liga Champion Eropa antara Real Madrid melawan Liverpool melalui layar kaca, Rabu (22/02/2023) dini hari cukup menegangkan juga. Meskipun memlototi televisi sendiri tetap saja serasa ramai oleh sorak-sorai penonton di balik layar kaca televisi. Sudah kita ketahui, kick off tepat pukul 03.00 dinihari menurut waktu kita, Indonesia Barat. Tentu saja saya tidak ikut bersorak.
Saya terkejut, baru hitung 4 menit penunjuk waktu di layar kaca, itu Liverpool sudah mengoyak jala kiper Real Madrid, 1-0 untuk kemenangan sementara Liverpool. Nunez adalah orang yang tertulis sebagai pemain yang menceploskan si kulit bundar. Jujur saja, saya kesal karena saya menjagokan klub Spanyol itu. Eeh, 10 menit berikutnya lagi-lagi gawang RMA kebobolan. Dalam 15 menit sudah 2-0 kemenangan si jersi merah. M Salah yang membuat penonton tuan rumah riuh-rendah. Kesalahan kiper Real Madrid adalah penyebab utamanya. 
Saya merasa Liverpool sudah di atas angin. Main di kandang sendiri, masih belum setengah waktu babak pertama, tapi sudah dua gol terjadi, sungguh menyesakkan dada penggemar El-Real, termasuk saya. Bahkan saya sudah mau kembali ke tempat tidur untuk tidak lagi menyaksikan laga yang bertempo tinggi itu. Syukurnya, menit ke-20 Vinicius Junior membalas dengan tembakan ke sudut gawang Liverpool, 2-1 kini. Saya tidak jadi beranjak. Tetap meneruskan menatap layar kaca. Dan menit 24 ada rebutan bola yang hampir menghasilkan gol untuk tuan rumah.  Gawang RMA nyaris bobol lagi.
Tampaknya bek David Alaba cedera dan langsung diganti Anceloti. Pada menit ke-35 sekali lagi Vinicius menjebol gawang Liverpool, 2-2. Inipun terjadi karena kesalahan penjaga gawang tuan rumah itu. Kini posisi benar-benar sama. Gol sama-sama dua dan caranya hampir pula sama. Saya pun meneruskan menyaksikannya termasuk selepas babak pertama usai. 
Pada babak kedua gernyata angin berbalik arah. Baru dua menit bola bergulir di lapangan, tendangan bebas di kanan lapangan Liverpool menghasilkan gol ketiga Real Madrid, 2-3 posisi kini. Saya senang gol ini lahir karena berarti jagoan saya mampu membalikkan keadaan.  Rasa senang bertambah ketika pada menit ke-54 tendangan Banzema yang pelan menyentuh kaki salah seorang pemain Liverpool menyebabkan bola berbelok dan masuk ke dalam gawang, 2-4. 
Liverpool mulai tampak prustasi karena Madrid benar-benar menguasai lapangan.. Pada menit ke-66 melalui serangan balik, sekali lagi Banzema dapat mengecoh kiper untuk mencepoloskan yang hanya dikawal pemain belakang, 2-5. Liverpool ternyata hanya mempertahankan gol yang dua itu saja. Si Merah kalah dengan angka yang begitu banyak. Liverpool tersungkur, waduh keterlaluai sebutan.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *