3 Views
BERSEMPENA dan untuk memeriahkan HUT (Hari Ulang Tahun) ke-23 Kabupaten Karimun tahun 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun bekerja sama dengan Aliansi Boedak Balai menggelar seminar bertitel, Bermulanya Penadbiran (Pemerintahan) Karimun. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Nasional, Minggu (02/10/2022) kemarin.
Seminar yang merupakan lanjutan seminar sebelumnya dihadiri Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S Sos, M Si, Wakil Bupati H. Anwar Hasyim, M Si dan Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M Yusuf Sirat. Hadir juga para Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Karimun, penyuka budaya dan sejarah serta para pemateri yang menjadi narasumber pada seminar yang bermaksud menentukan catatan sejarah awal keberadaan penadbiran atau pemerintahan Karimun.
Dari hasil seminr, ini diketahui kalau Karimun sudah sangat lama mempunyai penadbiran atau pemerintahan. Peserta seminar sepakat menetapkan 1 Mei 1828 sebagai awal penadbiran dan bermulanya pemerintahan Karimun itu. Dengan begitu 1 Mei ditetapkan pula sebagai Hari Jadi Karimun. Ketetapan itu diambil setelah pemaparan dan diskusi hasil seminar menetapan hari jadi Karimun.
Hari jadi itu, sebagaimana dibicarakan dalam seminar didasari peristiwa pelantikan Raja Abdulrahman sebagai wakil kerajaan dengan tanda cap formal tertanggal 1 Mei 1828 atau bersamaan 16 Syawal 1243 Hijriyah. Itu berarti bahwa Karimun sudah berusia 194 tahun pada saat ini. Sudah sangat tua usianya.
Keputusan penetapan hari jadi Karimun yang didapat dari hasil seminar dengan titel ‘Bermulanya Pentadbiran (Pemerintahan) Karimun’ itu tentu saja penting bagi masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun bekerjasama dengan Aliansi Boedak Balai Bersatu harus diacungkan jempol atas hasil itu. Seminar ini menghadirkan sejumlah pakar sejarah sebagai narasumber, seperti Prof Madya Dato’ Perdana Abdul Malik, Dato’ Azwandi Syahri, Raja Dato’ Wira Malik Hafrizal dan Raja Syirwansyah yang merupakan zuriat keturunan langsung dari para amir (pemimpin) Karimun terdahulu.
Pada kesempatan seminar itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Sugianto, MM mengatakan bahwa hasil keputusan seminar yang telah menetapkan tanggal tanggal 1 Mei 1828 sebagai awal pemerintahan Karimun akan menjadi dasar penetapan HUT Karimun sebagai awal penadbiran atau awal berpemerintahan. Meskipun keberadaan Kabupaten Karimun dalam sistem Pemerintahan saat ini baru lahir tahun 1999 ternyata Karimun ini sudah ada sejak hampir 200 tahun yang lalu.
Dikatakan Pak Sugianto, peristiwa 1 Mei 1828 yang menjadi penadbiran Karimun berdasarkan kajian yang disampaikan Dato’ Wira Azwandi Syahri bahwa pemerintah awal Karimun dipimpin oleh Raja Abdulrahman yang merupakan anak Yang Dipertuan Raja Jaafar dari Penyengat. Itu artinya, tanggal itu adalah awal ada penadbiran Karimun. Peristiwa itu diperkuat juga dengan bukti arsip surat ingatan yang berisi tugas atau titah Raja Muda Jaafar kepada Raja Abdulrahman yang harus dijalankan sebagai kepala pemerintahan di Karimun.
Bagi generasi hari ini catatan penting ini perlu menjadi ingatan yang tidak boleh dilupakan. Jika sebelum ini seolah-olah dilupakan, tentu saja itu tidak boleh terjadi lagi. Hasil seminra ini sangatlah berguna dan membuka catatan lama yang menentukan awal mula penadbiran Karimun.***
Terima kasih, sudah memberikan komentarnya.
Catatan yang penting. Kita jadi tahu kapan Karimun mulai ada pemerintahan. Terima kasih.