Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Catatan Indah Ananda Ayah-Bunda

HAMPIR semua sekolah di Kabupaten Karimun memperingati Hari Sumpah Pemuda hari ini, Jumat, 28 Oktober 2022 di sekolah masing-masing. Setidak-tidaknya di Pulau Karimun dapat dipastikan, setiap sekolah melaksanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun juga melaksanakan apel peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022, ini di halaman Kantor Bupati, Poros, Karimun. Itulah informasi yang beredar di medsos dan informasi via pertemanan.

Salah satu sekolah di Kota Tanjungbalai Karimun melaksanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan helatan yang cukup meriah. Melibatkan semua peserta didiknya, 500-an orang dan gurunya, 50-an orang, sekolah ini membuat titel acara Bulan Bahasa Sempena Sumpah Pemuda dengan tema, “Tingkatkan Nasionalisme pada Generasi Penerus Bangsa Melalui Literasi.” Itulah SD IT Darul Mukmin, Kabupaten Karimun. Memeriahkan dan memperingati Hari Sunpah Pemuda ini sekolah melaksanakan beberapa lomba yang diikuti para siswa. 

Informasi dari Kepala Sekolah SDIT (swasta) 17 Kecamatan Karimun, Bu Okti Satriyani bahwa kegiatan peringatan hari pemuda ini dilaksanakan lebih meriah berbanding tahun lalu. “Ada beberapa lomba yang dilaksanakan, seperti lomba Solo Lagu Melayu, lomba Pojok Baca dan Parade Pakaian Nusantara,” kata Kepala Sekolah. Hebatnya, untuk kegiatan-kegiatan yang memakan biaya lumayan besar ini sekolah melibatkan peguyuban orang tua. Orang tua sangat berperan dalam kegiatan ini.
Lebih jauh dia katakan, lomba solo Lagu Melayu diikuti oleh seluruh perwakilan kelas, 18 rombel yang ada di SDIT Darul Mukmin. Begitu juga lomba Pojok Baca dan Parade Pakaian Nusantara. Setiap cabang lomba dibagi dua tingkatan, kelas bawah (kelas 1-3) dan kelas atas (kelas 4-6). Pemenangnya diberikan kepada enam tingkatan, juara utama (1-3) dan juara harapan (4-6 atau harapan 1-3).
Ada hal menarik menyaksikan siswa-siswi yang masih duduk di jenjang Sekolah Dasar itu. Meskipun mereka adalah anak-anak yang masih lugu, namun melihat mereka berpakaian adat daerah tertentu, seolah kita melihat mereka sebagai orang yang sudah dewasa. “Inilah catatan indah bagi mereka, puta-putri Ayah-Bunda yang belajar di SDIT Darul Mukmin.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *