Berdoa Setelah Salat, Insyaallah Membuat Sehat

BAHWA setiap selesai salat kita (muslim) berdoa. Itu sudah diketahui. Sudah juga kita pahami bahwa dengan berdoa kita tidak lagi dianggap bersikap angkuh kepada Allah. Kita merendahkan diri di hadapan-Nya. Dengan berdoa artinya kita mengakui, Dialah Maha Penguasa, berkuasa atas segala-galanya. Dialah tempat makhluk minta ijabah doa.

Apakah kita memahami juga bahwa dengan berdoa kita –yang kebetulan sedang diuji sakit– akan disembuhkan dari sakit yang kita alami? Mengutip catatan Mas Ruhi di laman hajinews.id hari Selasa (09/08/2022) kemarin dalam judul tulisan Doa Setelah Salat Wajib Agar Cepat Sembuh dari Penyakit dijelaskan ada doa-doa yang diharapkan agar kita disembuhkan dari segala macam penyakit.
Meskipun berdoa itu dapat dilakukan kapan dan dimana saja, namun berdoa di waktu khusus yakni setelah salat wajib, itu dianggap sebagai salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa meminta perlindungan kepada-Nya, termasuk perlindungan dari berbagai macam penyakit.
Berikut doa yang sebaiknya dibaca untuk harapan sembuhnya kita dari sakit yang dialami. Doa itu adalah, Bismillaah (Dengan Nama Allah) dibaca tiga kali; A‘udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru (Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan) dibaca 7 kali.
 
Mengutip tulisan yang sama dikatakan bahwa doa ini dijelaskan oleh Imam An Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar An-Nawawiyah, begini, “Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya.
Rasulullah Saw lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali Bismillāh. Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.’” (HR. Imam Muslim). Insyaallah doa ini bisa menjadi alternatif sebagai terapi untuk diri sendiri saat merasakan nyeri di bagian tertentu.
Dalam riwayat Imam Tirdmidzi itu dikatakan, sahabat Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah mendengar pesan Rasulullah bahwa bacaan zikir atau doa yang apabila dibaca saat sakit, kemudian orang yang sakit itu meninggal, maka ia tidak akan terkena api neraka.
Meskipun semua orang akan mengalami sakit dan meninggal dunia, namun Allah dan Rasulullah memerintahkan kita, umatnya untuk selalu berusaha agar sembuh dan sehat. Dengan keadaan kita yang sehat kita bisa terus beraktifitas, beribadah dan mensyukuri nikmat Allah secara nyata.
Mas Ruhi juga menyitir dan menjelaskan keterangan Ustadz Adi Hidayat (UAH) tentang doa dan zikir lain yang bagus juga dibaca sebagai iktiar menyembuhkan penyakit. Kata UAH, lakukan dzikir Nabi Ayub As. Katanya, dengan mengamalkan dzikir Nabi Ayub, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh orang yang sakit, yakni ketengan jiwa dan sembuh dari sakit.
Adapun doa dan zikir Nabi Ayub As itu adalah, Allahumma anni massani yadhdhurru wa anta arhamurrohimin. (Ya Allah penyakit ini sudah menggangguk, melukaiku sedangkan Engkau yang paling sayang kepadaku. Kalu yang paling sayang saja tidak memnyembuhkan Aku, kepada siapa lagi mesti meminta.) Bagaimanapun, tentu saja semua sangat ditentukan oleh Allah Swt dan keikhlasan kita dalam berdoa. Harapan kita, semoga setiap doa yang kita sampaikan, diijabah oleh Allah Swt.***
*Postingan yang sama juga di mrasyidnur.gurusiana.id

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *