Sempritan FB


Catatan M. Rasyid Nur

PERTAMA
kali saya mendapat sempritan (teguran) dari Facebook (FB). Buka FB pagi Kamis (21/07/2022),
ini tiba-tiba saya terbaca teguran itu. Dikatakan oleh FB kalau
postingan saya diduga spam. Tulisan tentang catatan perjalanan ke MTQ di
Anambas, Kepulauan Riau yang saya tulis bersambung pekan-pekan ini. Sejak
sebelum MTQ dibuka pada 14 Juli lalu sampai kemarin menjelang ditutup, 20 Juli 2022 saya
memang membuat catatan tentang perjalanan saya ke MTQ itu. Kebetulan saya berkesempatan ikut bersama ke
Pulau Tropis Terindah di Asia itu. Di Kabupaten Kepulauan Anambas itu
dihelatnya MTQ ke-9 Provinsi Kepri tahun 2022.

Tulisan itu memang saya muat terlebih dahulu di blog pribadi saya, www.mrasyidnur.blogspot.com
untuk konsumsi pengunjung blog saya itu. Lalu saya posting ulang sebagai
tulisan saya di blog lainnya. Nah, apakah karena keadaan itu yang
menyebabkan psotingan itu berstatus spam? Sepertinya iya. Dalam
penjelasan FB dikatakan salah satu kriterianya adalah tulisan atau
postingan yang sama dimuat dibeberapa akun untuk tujuan mendapatkan
pengunjung atau pengikuti. Juga ada kriteria dugaan tulisan menyesatkan. Nauzubillah.

Sejujurnya,
setiap tulisan saya yang saya muat di beberapa akun tujuannya tidak
lebih dari pada untuk memberi kesempatan kepada orang banyak untuk
mendapatkan informasi tulisan tersebut. Memperluas pembacanya. Tulisan
yang sama itu memang tidak diubah, terkadang. Terkadang diubah sedikit
sesuai keadaan terakhirnya. Tapi pasti itu karya orang yang sama.
Diposting oleh orang yang sama. Saya sendiri. Jadi, tidak ada unsur plagiatnya menurut
saya. Dijelaskan juga di bagian akhir tulisan bahwa postingan itu ada
juga di tempat lainnya. Lalu apa yang salah?

Tapi
jika satu blog atau komunitas memiliki kebijakan larangan postingan
lebih dari satu akun tentu saja itu menjadi aturan khusus bagi blog
tersebut. Jika itu memang harus dipatuhi saya pikir memang harus
dipatuhi. Tidak bisa orang lain berbeda atau membedakan diri dari
kebijakan yang dibuat pengelolanya.

Bagi
saya, postingan yang mana yang dianggap spam, saya memang tidak
mendalaminya. Apakah itu benar-benar akan menyesatkan, sebagaimana salah
satu kriteria spam yang mereka buat, entahlah. Pastinya saya sangat
setuju jika da aturan yang dibuat dan aturan itu harus dipatuhi. Akuur,
saya.***

Postingan yang sama di www.mrasyidnur.gurusiana.id

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *