Mabrur, Sehat, Barokah, Inilah Slogan Haji Kita

ALHAMDULILLAH, suka cita kita, pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia bermula pada hari, Sabtu (04/06/2022) kemarin. Seperti dapat kita baca di banyak media bahwa keloter pertama akan terbang di lima embarkasi, Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Surabaya dan Padang. Mengutip pernyataan Saiful Mujab (Direktur Layanan Haji Dalam Negeri) seperti dimuat okezone.com (02/06/2022) “Insya Allah kloter pertama akan terbang pada tanggal 4 Juni 2022, yaitu ada lima penerbangan di lima embarkasi yaitu Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Surabaya, dan Padang.”

Pada musim haji 1443 (2022) ini kita ketahui bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 100.051 JCH. Angka itu memang hanya setengah dari kuota normal jika kriterianya jumlah penduduk muslim Indonesia. Seperti juga sudah kita baca di banyak informasi bahwa  penentuan kuto itu masih terkait dengan covid-19. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Sebuah situs, hajinews.id hari Sabtu (04/06/2022) dalam berita berjudul Info Haji 2022: Insyallah Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Dimulai Hari Ini, Persiapan PPIH di Madinah memberitakan bahwa Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan melepas pemberangkatan haji Indonesia pertama di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu 4 Juni 2022 pukul 06.45. Menurut berita tersebut pemberangkatan haji Indonesia pertama ini berasal dari keloter 01 JKG dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 389 jemaah. JCH keloter 01 ini masuk Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Jumat 3 Juni 2022 kemarin.
Satu hal yang menjadi perhatian kita adalah JCH asal Jakarta ini masuk ke asrama haji dengan tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun covid sudah hampir hilang. Mereka harus melalui proses pemeriksaan kesehatan. Itu dinyatakan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief. Katanya, jamaah dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan covid-19. Semoga pernyataan ini membuat kita tidak lagi was was. Mereka bisa lancar dalam melaksanakan ibadahnya.
Bekaitan dengan penerapan protokol kesehatan itu maka slogan haji kita pada tahun adalah ‘Mabrur, Sehat, Barokah,’ seperti dikatakan oleh Pak Hilman. Dia mengajak semua kita untuk meneriakkan slogan mabrur, sehat dan barokah, itu untuk doa dan harapan kita kepada para JCH kita. Adalah harapan semua kita, baik para JCH yang berangkat maupun kita yang tidak berangkat untuk sehatnya para JCH kita selain beroleh barokah dan mabrur dari Allah Swt. Haji sebagai sebuah kewajiban adalah satu ibadah yang tidak dapat dilaksanakan begitu saja. Maka kesempatan ini sangatlah besar harapan kita semua agar para haji-hajjah kita nanti adalag haji mabrur yang mendapat barokoh dan senantiasa dalam keadaan sehat, semoga.***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *