2 Views

SALAH satu tujuan dilaksanakannya Safari Ramadhan oleh Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Karimun adalah untuk menjalin dan memperkokoh silaturrahim sesama umat, khususnya antara Pemerintah dengan masyarakat. Dua tim Safari Ramadhan Pemda di bawah kendali Bupati dan Wakil Bupati telah menyusun jadwal untuk berkeliling kabupaten selama bulan suci ini.

Malam ke-4 Ramadhan, Selasa (05/04/2022) malam lalu, misalnya rombongan Bupati Karimun melaksanakan safari Ramadhan ke Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, tepatnya ke Masjid Besar Haqqul Yaqin. Safari Ramadhan malam ini adalah untuk yang ketiga setelah sebelumnya di Masjid Agung dan Masjid Baiturrahman. Keduanya di Pulau Karimun.

Saat ke Kecamatan Buru, itu tampak ikut dalam rombongan mendampingi bupati diantaranya Kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga ada unsur pimpinan Kecamatan Buru. Menurut koordinator safari, ini adalah rombongan satu atau Tim Satu Safari Ramadhan Pemda Kabupaten Karimun.

Menurut Pak Bupati, sebagaimana banyak dimuat media bahwa safari ramadhan Pemkab Karimun dilaksanakan adalah untuk meningkatkan silaturahim dan ukhuwah islamiah sesama umat islam. Selain mendekatkan diri kepada  Allah juga untuk mempererat hubungan silaturrahim antara sesama manusia, khususnya dengan masyarakat yang dikunjungi.

Pesan Pak Bupati, jalankan ibadah puasa dengan benar, pebuh keimanan dan keikhlasan semata-mata mengharapkan ridho Allah Swt. Pesan ini memang selalu disampaikan oleh para dai pada setiap kesempatan mereka bertausiah. Pak Bupati kembali mengimbau umat Islam se-Kabupaten Karimun untuk dapat memakmurkan Masjid ditempat masing-masing selama bulan suci ramadhan ini dengan ibadah salat lima waktu, salat tarawih dan membaca Alquran.

Mengutip sebuah media online, dia mengatakan, “Memakmurkan masjid bukan hal yang mudah, begitu besar tantangannya. Orang yang memakmurkan masjid adalah orang-orang yang beriman. Begitu keluar dari pesantren ramadhan, jamaah masjid harus terus ramai. Masjid juga sebagai tempat mempersatukan umat islam.” Sungguh pesan yang penting bagi kita. Sebagai masyarakat yang harus dan perlu bahu-membahu membangun daerah ini, maka hubungan silaturrahim yang kuat adalah penting untuk suksesnya pembangunan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *